Tiba-tiba saja himne Gadjah Mada mengalun penuh semangat di ruangan ketika saya mendekat ke sebuah display yang memamerkan naskah asli yang digubah oleh I Gusti Ngurah Sutasoma dengan aransemen Kusbini. Â Lagu ini mengingatkan saya ketika pertama kali belajar menyanyikannya dalam Masa Keakraban Mahasiswa lebih empat puluh tahun lalu.
Di dekatnya juga ada logo UGM serta sejarah dan penjelasan mengapa universitas ini dinamakan berdasarkan mahapatih tersebut.Â
Tidak terasa perjalanan di museum sudah hampir satu jam lamanya. Dalam kunjungan ini akhirnya kami juga ditemani oleh beberapa pengunjung lainnya.Â
Tiba waktunya untuk melanjutkan jalan -jalan di Kampus Bulaksumur.
Walau sekilas, namun cukup berkesan dan jadi lebih tahu tentang sejarah awal kampus universitas tertua di negeri ini.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H