Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

ATM Pecahan 20 Ribu di Yogyakarta dan Refeksi Pribadi

3 Januari 2025   10:40 Diperbarui: 5 Januari 2025   11:54 625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ATM dengan pecahan kecil seperti Rp10.000 atau Rp20.000 kini semakin jarang ditemukan. Sebagian besar mesin ATM lebih memilih menyediakan pecahan Rp50.000 dan Rp100.000, dengan alasan efisiensi kapasitas dan biaya operasional.

Namun, pengalaman saya di Yogyakarta menunjukkan bahwa kebutuhan akan pecahan kecil masih ada, terutama di lokasi tertentu seperti kawasan wisata, pusat kota, atau daerah dengan banyak pelajar dan pelaku usaha kecil.

ATM BNI di depan Titik Nol Kilometer adalah salah satu dari sedikit tempat di mana saya masih dapat menarik uang dengan nominal Rp20.000. Pecahan ini cukup fleksibel untuk transaksi kecil, seperti belanja harian atau sekadar membeli jajanan di sekitar Malioboro.

ATM pecahan 20 rb : dokpri
ATM pecahan 20 rb : dokpri
Masa Depan ATM di Era Digital

Seiring perkembangan teknologi, fungsi ATM mulai mengalami pergeseran. Kehadiran dompet digital, QRIS, dan layanan transfer online telah mengurangi kebutuhan akan uang tunai.

Bahkan, dengan semakin berkembangnya sistem pembayaran digital, jumlah mesin ATM di masa depan mungkin akan semakin berkurang.

Namun, keberadaan ATM masih relevan, terutama untuk masyarakat yang belum sepenuhnya mengadopsi teknologi digital.

Selain itu, mesin ATM kini juga menjadi multifungsi, tidak hanya untuk menarik uang, tetapi juga untuk berbagai keperluan lainnya.

Refleksi Pribadi

Menarik uang di ATM bukan sekadar aktivitas biasa bagi saya, melainkan sebuah perjalanan kecil ke masa lalu.

Mesin ATM BNI di depan Titik Nol Kilometer Yogyakarta selalu mengingatkan saya akan evolusi teknologi perbankan, dari masa ketika ATM hanya bisa digunakan untuk menarik uang tunai, hingga kini menjadi alat serbaguna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun