Disini saya kembali melihat beberapa petunjuk jalan lengkap dengan banyak nama kota dan jaraknya. Di antaranya ada ke arah Sari Jeguni dan Tagi Jala. Â Namun ada dua petunjuk arah yang cukup membingungkan.
Yang ke kanan menuju Dushanbe, Vahdat, Nurubod dan Tavildara  dengan jarak 285 km, sedangkan yang ke kiri juga ke Dushanbe, Vahdat via Norak dan Kulon dengan jarak 371 km.  Saya tidak tahu rute mana yang akan kami tempuh nanti, tetapi yang jelas kami akan menuju ke Iskandarkul dahulu.
Kami terus berjalan dan kali ini melewati sebuah toko atau Dukon bernama Toko Gusai yang menjual buah dan sayuran sesuai dengan tulisan Doxoni Meva  Va Sabsavot.  Di sebelahnya ada toko daging Sari.
Namun Tajikistan tidak lah lengkap jika tidak bertemu dengan gambar besar Presiden Emomali Rahmon.
Di sebuah lapangan besar ada tulisan I Love Tajikistan dengan love berbentuk tanda hati. Â Di dekatnya ada sebuah prasasti bertuliskan aksara Kiril dalam bahasa Tajik. Isinya ternyata merupakan peresmian proyek jalan raya Kulma Dushanbe, seksi Kalaikhum Vanch yang diraminkan pada hari ulang tahun ke 30 Tajikistan, 27 September 2021 oleh pemimpin bangsa, Presiden Emomali Rahmon.
Tidak jauh dari sini terdapat sebuah gedung cantik berwarna putih. Terlihat megah dan cantik. Di depan pintu utamanya tertulis nama gedung ini yaitu gedung Majelis Perwakilan Rakyat Daerah Darzov yang setingkat distrik atau kabupaten. Â Sekarang saya baru tahu bahwa kita memang berada di wilayah Darvoz yang ternyata merupakan nama baru dari Kalaikhum. Â Di sudut gedung ini ada gambar Emomali Rahmon dalam ukuran besar dengan tulisan Pemimpin Besar atau Pesmoi Muazzmi.