Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Busway Blok M Kota dan Pulogadung Monas Mau dihapus, Setuju atau Tidak?

24 Desember 2024   05:47 Diperbarui: 24 Desember 2024   05:47 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Trans Jakarta : detik. Com

Baru-baru ini ada Wacana penghapusan jalur busway yang bersinggungan dengan MRT, seperti Blok M--Kota dan Pulogadung--Monas(kalau nanti sudah selesai) ternyata memunculkan pro dan kontra. Yuk kita bahas :

Apakah Anda Setuju atau Tidak?

Alasan Tidak Setuju dengan Penghapusan Jalur Busway:
1.Aksesibilitas untuk Semua Lapisan Masyarakat:

*Bus TransJakarta masih menjadi moda transportasi yang lebih terjangkau dibanding MRT. Menghapus jalur busway dapat mengurangi pilihan transportasi murah bagi masyarakat yang tidak mampu membeli tiket MRT.

2.Kapasitas dan Keterhubungan:
*MRT memiliki kapasitas besar tetapi rutenya masih terbatas. Jalur busway yang bersinggungan sebenarnya bisa menjadi pelengkap, menyediakan opsi transportasi yang lebih fleksibel di jalur yang sama.

3.Efisiensi Waktu dan Kemudahan:
*Beberapa pengguna mungkin lebih memilih TransJakarta karena halte busway lebih dekat atau lebih sesuai dengan titik tujuan mereka dibandingkan stasiun MRT.

Namun, Wacana Ini Bisa Dipertimbangkan Jika:

1.Overlapping yang Tidak Efisien:
*Jika jalur busway sepenuhnya tumpang tindih dengan jalur MRT dan tidak memiliki keunggulan dalam waktu tempuh atau fleksibilitas, penghapusan dapat mengurangi duplikasi dan mengalihkan sumber daya ke rute lain yang lebih membutuhkan

2.Optimalisasi Infrastruktur:
*Pengalihan pengguna ke MRT dapat membantu mengurangi kepadatan di jalan raya dan memaksimalkan investasi besar yang telah dikeluarkan untuk MRT.

Bus listrik TJ : dokpri
Bus listrik TJ : dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun