Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Di Tiongkok Ada Kereta Beijing Lhasa, Mengapa di Indonesia Belum Ada Kereta Api Jakarta Medan?

11 Desember 2024   21:08 Diperbarui: 11 Desember 2024   21:24 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kereta Api Beijing Lhasa: merdeka. com 

7. Kepadatan Penduduk dan Permintaan
*Indonesia: Jalur kereta Jakarta-Medan belum menjadi prioritas karena jumlah penumpang yang diproyeksikan mungkin tidak sebanding dengan biaya pembangunan. Transportasi udara antara kedua kota tersebut saat ini lebih praktis dan ekonomis bagi banyak orang.
*Tiongkok: Jalur Beijing-Lhasa tidak hanya melayani penumpang, tetapi juga mendukung logistik dan menjadi bagian dari strategi geopolitik untuk memperkuat kontrol di wilayah Tibet.

Kesimpulan

Perbandingan antara jalur Jakarta-Medan dan Beijing-Lhasa menunjukkan bahwa kesuksesan Tiongkok dalam membangun infrastruktur besar dipengaruhi oleh perencanaan strategis, kemampuan teknis, anggaran besar, dan prioritas nasional yang jelas. Sementara itu, tantangan geografis, keterbatasan anggaran, dan prioritas pembangunan yang terpecah menjadi faktor penghambat bagi Indonesia.

Untuk mengejar ketertinggalan ini, Indonesia perlu meningkatkan perencanaan infrastruktur jangka panjang, memperkuat stabilitas politik, dan mengembangkan teknologi serta kapasitas teknis dalam negeri. Dengan demikian, proyek ambisius seperti jalur Jakarta-Medan dapat menjadi kenyataan di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun