7. Kepadatan Penduduk dan Permintaan
*Indonesia: Jalur kereta Jakarta-Medan belum menjadi prioritas karena jumlah penumpang yang diproyeksikan mungkin tidak sebanding dengan biaya pembangunan. Transportasi udara antara kedua kota tersebut saat ini lebih praktis dan ekonomis bagi banyak orang.
*Tiongkok: Jalur Beijing-Lhasa tidak hanya melayani penumpang, tetapi juga mendukung logistik dan menjadi bagian dari strategi geopolitik untuk memperkuat kontrol di wilayah Tibet.
Kesimpulan
Perbandingan antara jalur Jakarta-Medan dan Beijing-Lhasa menunjukkan bahwa kesuksesan Tiongkok dalam membangun infrastruktur besar dipengaruhi oleh perencanaan strategis, kemampuan teknis, anggaran besar, dan prioritas nasional yang jelas. Sementara itu, tantangan geografis, keterbatasan anggaran, dan prioritas pembangunan yang terpecah menjadi faktor penghambat bagi Indonesia.
Untuk mengejar ketertinggalan ini, Indonesia perlu meningkatkan perencanaan infrastruktur jangka panjang, memperkuat stabilitas politik, dan mengembangkan teknologi serta kapasitas teknis dalam negeri. Dengan demikian, proyek ambisius seperti jalur Jakarta-Medan dapat menjadi kenyataan di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H