Pengakuan sebagai Pahlawan Nasional
Atas jasa-jasanya yang luar biasa, terutama dalam mengamankan pasokan senjata dan mendukung perekonomian Indonesia selama masa perjuangan, Jahja Daniel Dharma atau John Lie diakui sebagai salah satu pahlawan nasional Indonesia. Pengakuan yang diberikan pada zaman Presiden SBY ini  bukan hanya  karena keberanian dan pengorbanannya, tetapi juga karena ia adalah simbol inklusivitas Indonesia yang menghargai perjuangan tanpa memandang latar belakang etnis.
Nama John Lie kini dikenang sebagai pahlawan termasuk diabadikan pada nama salah satu kapal TNI Angkatan Laut.  Ia adalah  simbol persatuan dan keragaman, mengingat latar belakangnya sebagai keturunan Tionghoa yang memilih untuk berjuang demi Indonesia.
Warisan dan Inspirasi bagi Generasi Mendatang
Kisah hidup John Lie adalah inspirasi bagi generasi muda Indonesia. Semangat patriotisme, keberanian, dan pengorbanannya menjadi teladan bagi mereka yang ingin memberikan kontribusi nyata bagi bangsa. Terlepas dari latar belakang etnis atau agama, perjuangan John Lie menunjukkan bahwa setiap individu memiliki hak dan kesempatan untuk berperan dalam membangun dan mempertahankan negara yang dicintainya.
Dengan mengenang jasa John Lie, kita diingatkan bahwa kemerdekaan Indonesia adalah hasil perjuangan dari berbagai kalangan masyarakat, tanpa memandang latar belakang. Semangat inklusivitas dan nasionalisme yang ia tunjukkan menjadi warisan penting bagi bangsa Indonesia, untuk terus menjaga persatuan dan meraih cita-cita kemerdekaan yang sejati.
Kisah hidup John Lie adalah bukti bahwa perjuangan untuk kemerdekaan Indonesia tidak mengenal batas etnis atau latar belakang, dan bahwa pengorbanan yang tulus untuk bangsa akan selalu dikenang sepanjang masa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H