Untuk kesana saya memutuskan kembali naik metro ke stasiun Mustaqillik Maydoni dan dilanjutkan jalan kaki sekitar 7 atau 8 menit.
Broadway Alley sebenarnya merupakan jalan yang ditutup khusus untuk pejalan kaki. Nama asli jalan ini adalah Sayilgoh Kochasi yang karena suasana khasnya dinamakan Broadway Alley, atau yang sering disebut sebagai "Broadway" oleh penduduk lokal, adalah jalan kecil yang terkenal dengan suasana malamnya yang hidup. Meskipun tak sepanjang atau semegah Broadway di New York, Broadway Alley di Tashkent memiliki daya tarik tersendiri.
Begitu sampai suara musik yang ramai langsung menyambut. Selain itu tampak juga deretan sepeda sewaan.
Dengan santai saya berjalan di senja menjelang malam walau waktu sudah menunjukkan lebih pukul 20.00 malam.
Jalan ini dipenuhi dengan kafe, restoran, dan kios-kios kecil yang menjual berbagai makanan jalanan dan suvenir. Lampu-lampu berwarna-warni dan musik yang mengalun dari berbagai sudut memberikan kesan semarak.
Ada banyak orang yang berjalan-jalan, berkumpul di sekitar restoran terbuka, kebanyakan menyediakan makan cepat saji baik makanan tradisional Uzbek atau berbagai jenis kuliner internasional. Ada juga gerai makanan Korea dan gerai yang menjual berbagai jenis minuman.
Saya berjalan perlahan menyusuri jalan, mencoba menyerap suasana. Di salah satu sudut jalan, saya melihat sekelompok orang berkumpul membentuk lingkaran. Di tengah kerumunan itu, ada beberapa orang yang menari dengan penuh semangat mengikuti irama musik yang dimainkan.
Setiap kali musik berganti, ada energi baru yang muncul, membuat orang-orang di sekitar semakin antusias.