Bagi pecinta masakan tradisional Jawa, tidak lengkap rasanya tanpa mencicipi nasi pecel. Nasi hangat yang dihidangkan bersama berbagai macam sayuran rebus seperti kangkung, bayam, dan tauge, yang disiram dengan bumbu kacang khas pecel. Bumbu kacang ini dibuat dari campuran kacang tanah, cabai, gula merah, dan bawang putih, menciptakan rasa yang manis, gurih, dan sedikit pedas.
Selain sayuran, nasi pecel biasanya juga disertai dengan tempe goreng, tahu, serta rempeyek yang renyah, memberikan tekstur yang menarik saat disantap. Bagi Anda yang menyukai sensasi pedas, Anda bisa menambahkan sambal untuk memberikan tendangan ekstra pada hidangan ini. Nasi pecel di Soto Pak Muh merupakan salah satu menu yang banyak dicari oleh pengunjung, karena rasanya yang otentik dan porsinya yang mengenyangkan.
Setelah menikmati hidangan yang lezat, tidak ada yang lebih menyegarkan daripada segelas teh es jeruk. Minuman ini menjadi pilihan yang sempurna untuk melengkapi makan siang Anda di tengah teriknya cuaca Yogyakarta. Teh es jeruk di Soto Pak Muh disajikan dengan teh yang segar, ditambah perasan jeruk yang memberikan rasa manis dan asam yang menyegarkan. Sensasi dingin dari es batu dan rasa jeruk yang alami akan membuat Anda merasa lebih segar setelah menikmati hidangan berat.
Minuman ini cocok dinikmati bersama hidangan apa pun, baik itu soto, bakso, gado-gado, ataupun nasi pecel. Kombinasi teh dengan perasan jeruk menciptakan keseimbangan rasa yang pas, tidak terlalu manis dan memberikan kesegaran yang sangat dibutuhkan di siang hari yang panas.
Makan siang di Soto Pak Muh dekat Pasar Beringharjo adalah pengalaman kuliner yang tidak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Yogyakarta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H