Menghadapi kejancuran, Waspadalah, waspadalah, Waspadalah!
Anak-anakku. Pada engkaulah aku harapkan menjadi  pelopor dunia.
Menjadi contoh bagi ummat-ummat lainnya.
Tapi engkau hambur-hamburkan waktunya. Tidak dipergunakan sebaik-baiknya.
Sayang anak-anakku.
Anak-anakku, kenapa engkau masih.....
Jangan sampau warga-warga menjadi korban
Para tuntutnan khususnya. Kamu sekalian diuji untuk menilai darma-mu.
Salam waras untuk semua pembaca. Â Ya salam Waras merupakan salam pembuka yang memang digunakan oleh warga Sapta Darma ini.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!