Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Asyiknya Naik Funicular dan Telerefico ke Bukit San Cristobal

11 Mei 2024   21:12 Diperbarui: 11 Mei 2024   21:14 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di atas bukit ini, pengunjung dapat berjalan santai sejenak sambil menikmati pemandangan kota dan kemudian menuju ke stasiun telerefico atau kereta gantung.  Dengan tiket yang sama saya sejenak antre untuk naik cable car ini menuju ke pintu masuk Cerro San Crotobal yang lain yaitu stasiun Oasis.   Karena tidak terlalau banyak pengunjung saya bisa naik kereta gantung sendirian dan menikmati perjalanan yang cukup lama di atas kota Santiago.   Hamparan luas kota yang terbentang dengan deretan pencakar langit menyapa saya. Salah satunya adalah gedung tertinggi di Amerika Selatan yaitu Constanera Tower yang sempat saya kunjung beberapa hari sebelumnya. Gadis-gadis cantik petugas telerefico menyambut dengan ramah dan mempersilahkan saya masuk serta meminta duduk di salah satu sisi dan jangan berpindah-pindah juga kereta gantung sudah bergerak. Mungkin untuk menjadi keseimbangan?

Pemandagan : Dokpri
Pemandagan : Dokpri

Telerefico ini melayang di atas perbukitan dan Melawati satu stasiun yaitu Tupahue utnuk menaikkan dan menurunkan penumpang.  Perjalanan dari Cumbre sampai ke stasiun akhir di Oasis lumayan lama, mungkin sekitar 8 atau 9 menit.   Sesampainya di stasiun Oasis, sebenarnya kita dapat berjalan kaki menuju ke [intu keluar dan ke stasiun metro Pedro de Valvidia, namun karena saya sudah membeli tiket Ida y Vuelta alias pulang pergi maka saya lebih suka sejenak melihat0ihat di sekitar stasiun Oasis dimana ada gerai hellado atau es krim yang menyegarkan.

Telerefico: Dokpri
Telerefico: Dokpri

Setelah puas melihat-lihat, saya kembali antre sejenak untuk naik telerefico kembali ke stasiun Cumbre. Dalam perjalanan pulang ini selain pemandangan kota Santiago, sesekali pemandangan pegunungan Andes juga tampak di kejauhan.   Setibanya di puncak San Cristobal, saya kembali sejenak mampir di kaki atung Bunda Maria dan merasakan nuansa perdamaian dan ketenangan di sana. 

Stasiun Baqudabo: Dokpri
Stasiun Baqudabo: Dokpri

Ketika senja sudah menjelang, maka saya kembali naik funicular untuk menuju ke stasiun Pio Nono dan kemudian naik metrobus menuju stasiun metro Baquedano dan kembali ke apartemen di kawasan Las Condes.  Lumayan lelah berjalan sejak pagi hingga malam menjelang.  

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun