Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Patung Dewa yang Hancur Berkeping-keping di Sebuah Museum di Chile

2 Mei 2024   10:10 Diperbarui: 2 Mei 2024   10:24 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada juga galeri yang khusus memamerkan tekstil karya penduduk asli benua amerika selatan.  Di museum ini juga ada ruangan khusus dengan tema Chile Antes Chile atau Chile sebelum Chile.  

Di sinilah kita dapat sejenak menyasikan mumi yang berasal dari era Chincorro Culture pada sekitar 5000 hingga 7000 tahun yang lalu.  Pada mulanya saya mengira ukuran mumi cukup besar seperti mumi di Egyptian Museum di Kairo atau mumi di Papua, namun ternyata mumi di sini ukurannya jauh lebih kecil. 

Koleksi Museum: Dokpri
Koleksi Museum: Dokpri

 Salah satu favorit dan paling menarik adalah sebuah patung keramik yang diberi nama Veracruz Girl, yaitu patung seorang gadis dari era Veracruz yang tampak sedang tersenyum sangat cantik. Selain itu koleksi museum yang cukup terkenal adalah Xipe Totec, sebuah patung keramik dari era Veracruz yang melambangkan dewa musim semi.  

Konon patung ini sempat hancur berkeping-keping dalam gempa besar di Chile pada 1985 dan memerlukan waktu yang lama untuk direkonstruksi kembali.

Quibres y reparacion: Dokpri
Quibres y reparacion: Dokpri

Sebelum meninggalkan museum, tentu saja kita juga harus melihat pameran sementara  bertema Quiebres y Reparacion? Di sini dipamerkan benda-beda yang sudah hancur berantakan namun kemudian dapat disusun kembali sehingga walau tidak sempurna seperti aslinya namun dapat dilihat bentuk dan keindahannya.  

Wah jadi ingat restorasi candi-candi di tanah air yang umumnya ditemukan dalam bentuk yang sudah menjadi reruntuhan namun kemudian dapat direstorasi kembali.  Wah tema ini sangat cocok dengan patung dewa Xipe Totec.  

Hampir satu setengah jam berada di museum ini dan sejenak mengembara kembali ke watu lampau, namun tempat yang paling saya suka adalah di dekat tangga dengan latar belakang peta benua Amerika yang cantik.  

Santiago, Februari 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun