Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Terpaksa Utang 100 Peso untuk Masuk ke Museum di Chile

2 April 2024   14:45 Diperbarui: 3 April 2024   01:26 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Para que nunca ms en Chile
la sangre hermana derramada,
y no se deje florecer la libertad.

Semoga tidak akan pernah ada lagi di Chile penjara bawah tanah rahasia,
Yang akan kembali untuk menggigit peri kemanusian rakyat kami.

Semoga tidak akan pernah ada lagi di Chile
Kelaparan muncul di mulut rakyat kami yang rendah hati.

Semoga tidak pernah ada lagi di Chile
Darah tertumpah dari saudari kami

Dan kebebasan yang terkekang.

***

Nunca mas, Nunca mas.. Kata-kata ini terus menggema dalam pikiran saya ketika saya meninggalkan museum ini untuk melanjutkan langlang di kawasan Plaza de Armas.

Dan bagaimana nasib uang logam 100 Peso tadi?

Ketika membuka kunci loker dan mengambil tas saya kembali, uang logam itu kembali muncul dan saya kembalikan ke petugas sambil mengucapkan Muchas Gracias.

Santiago, Februari 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun