Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Geleng-Geleng Kepala Antara Bali dan Bogota

22 Maret 2024   11:27 Diperbarui: 22 Maret 2024   11:32 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan yang membuat jalan-jalan saya lebih berkesan adalah sebuah toko yang ada di sebelah toko obat ini. Bali Sex Store, demikian tertulis di depan toko.

Saya sempat  kaget melihat nama ini.  Namun saya belum sempat menyelidiki lebih karena harus menuju halte Transmilenio di dekat Calle 78 untuk naik  bus rute L919 menuju ke pusat kota Bogota.  

Untuk sementara, saya harus menyimpan rasa penasaran saya tentang nama toko yang menggunakan kata Bali itu. Sebenarnya di berbagai negara saya sudah sering menemui nama Bali digunakan sebagai nama komersial. Misalnya di Hongkong atau Kopenhagen ada restoran dengan nama Bali. Di Paris ada restoran dengan nama Djakarta Bali.  Tetapi mengapa di Bogota nama Bali malah digunakan untuk toko yang menjual barang-barang yang dianggap haram di negeri kita?

Apa boleh buat, toko dengan nama Bali di Bogota ini akhirnya membuat saya geleng-geleng kepala.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun