Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

November 1828: Kisah Pengorbanan dan Pengkhianatan yang Terinspirasi Amerika Latin

21 Maret 2024   17:57 Diperbarui: 21 Maret 2024   17:58 668
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sementara orang Jawa sendiri juga memiliki sifat yang bervariasi seperti Kromoludiro dan Jayengrono.   Singkatnya film ini juga memberikan pesan bahwa sosok pahlawan dan penghianat bisa saja terjadi pada siapa saja tanpa memandang etnis dan golongan yang ada pada masa itu. Bahkan pahlawan dan penghianat pun sering berganti nama jika dipandang dari sudut dan pihak yang berbeda.

Bagi pembaca yang mungkin belum lahir saat film ini dibuat, mungkin bisa menikmati film ini dan melihat bagaimana dunia perfilman Indonesia sekitar empat puluh tahun yang lalu telah mampu membuat film-film yang bukan hanya bermutu baik, melainkan juga berhasil mendapat banyak penghargaan.

Film November 1828 ini sukses menggaet 7 Piala Citra termasuk Film Terbaik dan sutradara Terbaik.  Film dengan produser Nyo Hansiang ini memang dibanjiri bintang-bintang terbaik pada masa itu seperti Slamet Rahardjo, Maruli Sitompul, El Manik, Yenny Rachman, Rachmat Hidayat dan masih banyak lagi. 

Namun film ini yang memiliki tema khusus tentang keberanian Kromoliduro untuk berkorban demi perjuangan konon terinspirasi oleh sebuah drama berjudul Montserrat karya Emmanuel Robies yang berkisah tentang perjuangan rakyat di Amerika Latin dan serang pemuda yang rela mati dibandingkan membocorkan dimana Simon Bolivar bersembunyi.   Ah mengingat Montserrate dan Simon Bolivar, pikiran saya langsung berkelana ke Bogota yang baru saja saya kunjungi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun