Arsitektur bangunan berlantai dua dengan patio atau ruang terbuka di tengah yang cantik serta relung relung yang menawan membuat kita merasa betah berada di dalamnya.
Yang mengasyikkan terbuat di kompleks bangunan yang dikelola oleh Banco  de La Republica terdapat MAMU atau Museo del Arte Miguel de Uruttia.
Sejenak mengembara di dalam museum ini membuat kita menjelajah ke koleksi dunia seni yang memperkaya cita rasa kemanusiaan kita.
Sekitar 30 menit saya memasuki beberapa ruangan penuh benda koleksi seni yang menarik.
"Todas las obras expuestas en este museo fueron donadas a Colombia por  el maestro Ferdinand de Botero," denikian  tertulis di dinding dekat beranda, yang artinya semua karya seni yang dipamerkan di museum ini disumbangkan ke Kolombia oleh sang maestro Ferdinand de Botero.
Ternyata ini pendahuluan karena ketika saya memasuki ruang demi ruang dalam Museo de Botero ini, hampir semua lukisan yang dipamerkan adalah orang atau sosok dalam komposisi yang diperbesar alias menjadi tambun dan gemuk.
Ada lukisan  lelaki, perempuan, dan bahkan satu keluarga dan juga sosok perempuan telanjang yang semua nya dilukiskan bertubuh gembul .  Uniknya ada juga lukisan Monalisa versi Botero yang juga wajahnya dibuat dalam ukuran lebih tambun dengan pipi yang menggemaskan.
Selain itu Botero juga banyak melukis buah-buahan dan  bahkan lukisan setengah abstrak seperti manusia tengkorak.
Asyiknya, kecuali Museo de Botero yang memasang harga tiket 5000 Peso kebanyakan museum di kawasan ini dapat dikunjungi dengan gratis. Â Bahkan kalau sudah mencapai usia tercera edad, semuanya dapat dikunjungi dengan gratis.
Kalau kebetulan bertandang ke Bogota, jangan lupa ke sini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI