Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Jauh-Jauh ke Chile, Langsung Bertemu dengan PDI

3 Februari 2024   07:05 Diperbarui: 29 Maret 2024   10:59 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Avianca Bogota -Santiago: dokpri

bandara Santiago: dokpri
bandara Santiago: dokpri

Namun yang paling menarik perhatan saya adalah di bagian atas lembaran kertas ini ada gambar Lambang negara Chile bergambar tameng dengan sebuah bintang yang diapit dengan dua ekor hewan, yaitu burung Condor dan sejenis rusa yang disebut Huemul dengan motto Por La Razon o La Fuerza yang bermakna By Right or Might dalam bahasa Inggris.  Dan di sebelah kanan ada tulisan PDI yang cukup besar. PDI ini tetntu saja menarik karena mengingatan saya akan singkatan salah satu Partai yang pernah ada di Indonesia yaitu Partai Demokrasi Indonesi yang menjadi pendahulu PDIP.   Namun PDI di kertas imigrasi itu ternyata merupakan singkatan dalam bahasa Spanyol Policia de Invetigaciones.  

Siapa sangka, yang pertama kali menyambut saya di Chile adalah PDI yang bertugas menjaga perbatasan Chile. Dan secarik kertas ini harus disimpan dengan rapi di dalam paspor karena akan dikembalikan ketika meninggalkan negeri ini.  Di bagian bawah juga ada kode QR yang kalau dipindai berisi data yang telah disimpan secara elektronik.

Menuju Las Condes: dokpri
Menuju Las Condes: dokpri

Saya kemudian memesan taksi bersama atau shared taksi menuju kawasan Las Condes dengan ongkos sebesar 10 Ribu Peso.  Setelah menunggu sekitar 15 menit dengan empat orang penumpang, kendaraan van ini berangkat melewati jalan bebas hambatan yang mulus. Sekilas kota Santiago memberikan kesan lebih maju dan modern dibandingkan dengan Bogota yang baru saja saya tinggalkan.  Selamat datang di Santiago.

Santiago de Chile 2 Februari 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun