1. Bukan milik Si Pitung. Rumah Si Pitung itu sesungguhnya bukan rumah Si Pitung, melainkan rumah seorang juragan asal Bugis Bernama Haji Safiudin. Â Rumah ini dibangun pada sekitar akhir abad ke 19 dan dulunya sering dikunjungi Si Pitung sebagai tempat bersembunyi dari kejaran Belanda.
2. Bergaya Bugis, Â Karena itu pula, tidak mengherankan jika Rumah Si Pitung bukan rumah Betawi, melainkan rumah panggung bergaya Sulawesi Selatan.Â
3. Perabotan Sumbangan Ridwan Sadli. Â Ketika dijadikan museum, rumah SI Pitung terasa sangat kosong melompong tampak perabotan, Â perabotan yang sekarang ini ada di dalam rumah si Pitung merupakan sumbangan budayawan Betawi babe Ridwan Sadli.
4. Si Pitung mungkin ada lebih dari satu orang: Yang menarik  lagi adalah cerita bahwa Si Pitung kemungkinan besar merupakan nama kelompok yang disebut sebagai Pituan Pitulung yang disingkat Pitung dan merupakan kelompok yang terdiri dari tujuh orang yang melawan penjajah Belanda.  Yang menonjol dalam kelompok ini adalah Radin Muhammad Ali Nitikususmah yang selama ini dianggap sebagai Si Pitung.  Versi ini sendiri umumnya ditolak oleh sebagian masyarakat Betawi yang berasal dari Kampung Si Pitung di Rawa Belong yang percaya bahwa Si Pitung nya satu orang.
5. Si Pitung adalah tokoh nyata bukan fiksi. Selama ini masih ada kntroversi dan orang yang percaya bahwa kisah Si Pitung hanya merupakan legenda rakyat seperti Sangkuriang atau Malin Kundang, namun ada juga fakta sejarah seperti cuplikan koran Belanda yang menyatakan bahwa si Pitung telah tertangkap. Hal ini sekaligus menyatakan bahwa tokoh Si Pitung memang nyata.
6. Makam Si Pitung Ada di Pal Merah: Â Bagi yang penasaran, ternyata Si Pitung juga dimakamkan di kawasan Palmerah, tepatnya di halaman Gedung Kantor Telekom di Jalan Palmerah Utara. Â Namun makam ini memang sama sekali tidak mempunyai nama dan konon yang dimakamkan di sini adalah tubuh si Pitung saja, serta bagian tubuh yang lain dimakamnya di tempat lain.Â
Demikian sekilas beberapa fakta yang dapat dikumpulkan dengan mampir sejenak ke rumah Si Pitung. Walau pun disebut fakta, bisa saja sebagian masih merupakan asumsi karena ada pendapat lainnya. Yuk kita nikmati saja dengan hati yang riang gembira. Apalagi perjalanan ini juga merupakan Koteka Trip ke 15 yang selalu membawa peserta ke petualangan baru yang mengasyikkan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H