Sambil menunggu saya sempat membaca sebuah papan informasi mengenai Ark of Bukhara yang ditulis dalam bahasa Uzbek, Inggris, dan Rusia. Dijelaskan kalau Citadel Ark atau benteng istana ini sudah ada sejak abad ke 4 dan menjadi tempat tinggal para bangsawan dan penguasa Bukhara hingga tahun 1920.Â
Luas total benteng ini sekitar 3,9 hektar. Kami juga sempat berfoto bersama dengan keluarga orang Uzbek dan bercakap-cakap sebisanya. Keluarga ini rupanya terdiri dari 3 generasi, yairtu babushka (nenek), math, (ibu) dan anak perempuan gadis remaja (Debushka). Walau hanya sejenak kembali membuktikan keramahtamahan orang Uzbek terhadap wisatawan.
Akan tetapi tujuan pertama kami siang itu bukanlah ke Ark of Bukhara, melainkan ke sebuah masjid tua yang letaknya di seberang benteng ini, yaitu Masjid Bolo Hauz. Kami kemudian berjalan menyeberangi jalan menuju ke masjid. Cukup berjalan kaki sekitar 3 sampai 4 menit dengan santai.Â
Di depan halaman masjid terdapat sebuah kolam yang berbentuk segi delapan atau oktagon Karena itulah masjid yang dibangun pada awal abad ke XVI ini dinamakan Bolo Hauz yang secara harfiah bermakna "di atas air".Â
Sambil duduk di kursi taman di dekat kolam, kami mendengarkan cerita Guljan mengenai masjid yang juga dulunya digunakan untuk salat Jumat oleh Emir Bukhara,
Di depan masjid ada sebuah menara yang berbentuk bulat dan tidak terlalu tinggi. Menara ini konon dibangun tidak bersamaan dengan masjid dan memiliki hiasan ornamen yang cantik dengan warna coklat tua yang dominan.Â
Ketika kami duduk-duduk serang lelaki tua berusia enam puluh tahunan datang dan menawarkan makanan ringan kepada kami. Mula-mula saya mengira bahwa dia menjual makanan, namun ternyata hanya ingin berbagai makanan saja.Â
Menurut Guljan, menara ini sempat miring walau setelah direkonstruksi kini kembali tegak berdiri dengan gagah.
Salah satu keunikan masjid ini adalah adanya dua puluh tiang dari kayu yang ada di beranda depan. Karena tiang-tiang ini pula masyarakat sering menamakan masjid ini dengan sebutan Masjid 40 Tiang dikarenakan kedua puluh tiang ini akan memiliki bayangan di kolam oktagon di depan masjid.Â