Salah satu keanehan di website  ini adalah masih sangat China sentris karena banyak keterangan yang menggunakan istilah istilah China. Bahkan ada juga keterangan emngenai Jakarta MRT dan harga tiket yang kemudian diterjemahkan dengan menggunakan uang Yuan.  Bahkan Kereta Api Jakarta Bandung sendiri disebut dengan nama Ya'an Wanzhou. Saya tidak tahu apakah dalam bahasa Mandarin ini memang istilah yang tepat?
Salah satu keunikan lain adalah walau tiket sebenarnya sudah habis, kalau kita iseng membuka website untuk mencari tiket, kadang masih muncul informasi bahwa tiket masih ada, Namun ketika sampai pada pemilihan kursi, baru keluar peringatan adanya kesalahan. Kadang notifikasi ini muncul dalam Bahasa Inggris seperti tickets has been sold out, namun sering juga muncul dalam aksara Hanzhi yang tidak bisa saya baca.   Bahkan kadang muncul peringatan Queuing Failure dan tulisan dalam aksara Hanzhi.  Seperti tiket untuk keberangkatan hari ini dengan nomor kereta G1119 yang berangkat dari Halim pukul 08.45 masih ada banyak kursi kosong di beberapa gerbong. Namun ketika dipilih akan muncul notifikasi Queuing Failure.  Sementara kalau dilihat masih ada puluhan kursi yang kosong.
Demikian juga untuk kereta dengan nomor G1124 yang berangkat pukul 09.45 dari Halim, masih ada tiga kursi di gerbong 8. Namun ketika dipilih tetap saja notifikasi yang sama muncul dan memerintahkan kita untuk Rebooking. Â Lucunya ketika di rebooking, akan muncul kembali kursi kursi kosong yang sama. Â
Kemungkinan besar sistem website Kereta Cepat ini masih belum sempurna dan memiliki bug yang harus diperbaiki. Â Namun yang jelas, dalam kesempatan lain, saya juga pernah melihat laporan youtube pengguna kereta cepat yang memperlihatkan masih banyak kursi yang kosong ketika kereta berangkat. Mungkin saja karena gratis, banyak juga orang yang hanya memesan tiket namun tidak sempat datang dan naik kereta cepat. Â Â
Nah babak selanjutnya tiket war kereta cepat mungkin akan dimulai kembali, karena itu bagi yang ingin mendapatkan tiket , harap persiapkan diri Anda baik dengan menggunakan lap top atau mobile phone. Â Semoga beruntung mendapatkan tiket dan seandainya sudah dapat, harap digunakan dengan baik karena sayang jika kereta dibiarkan berangkat dengan banyak kursi kosong sementara cukup banyak orang yang ingin berangkat , tetapi kurang beruntung tidak mendapatkan tiket.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H