Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menembus Garis Batas 2: Asyiknya Naik Kereta Cepat Afrisiyob di Uzbekistan

18 September 2023   22:24 Diperbarui: 22 September 2023   20:13 1066
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Satu per satu penumpang naik e masing-masing gerbong dengan menunjukkan tiket dan paspor walau pemeriksaan tidak terlalu ketat. Pramugari yang cantik dan gagah menyambut di depan pintu kereta dan tepat waktu pukul 8.24 kereta api bergerak meninggalkan Tashkent menuju Samarkand. 

Kecepatan kereta: Dokpri
Kecepatan kereta: Dokpri

Dalam perjalanan ada display yang menunjukkan kecepatan kereta api. Ternyata di sekitar kota Tashkent kereta hanya dipacu dengan kecepatan sekitar 80 sampai 100 kilometer per jam. 

Baru kemudian setelah sekitar setengah jam meninggalkan Tashkent laju kereta dipercepat menjadi 130 hingga 150 kilometer per jam dan kemudaan kecepatan kembali diturunkan ketika berhenti di beberapa stasiun di antara Tashkent dan Samarkand, Di antaranya Stasiun Dashtobod dan Zhizak. Kecepatan paling tinggi yang saya catat adalah sekitar 230 km per jam saja.

Snack : Dokpri
Snack : Dokpri

Dalam perjalanan pramugari membagikan makanan ringan berupa roti dalam kemasan bergambar Afrosiyb. Selain itu ada juga berbagai jenis makanan dan minuman kecil yang dijual baik kopi teh, makanan dalam kemasan, minuman kaleng dan juga es krim.  

Salah satu gerbong juga dijadikan restorasi bagi penumpang yang ingin makan dalam perjalanan.   Kereta ini cukup nyaman karena konfigurasi tempat duduk dua-dua dan selama perjalanan kami di temani oleh beberapa keluarga Uzbekistan yang membawa anak-anak kecil yang lucu.

Suasana di dala gerbong: Dokpri
Suasana di dala gerbong: Dokpri

Tidak terasa perjalanan dua jam lebih menempuh jarak lebih 300 kilometer pun selesai sudah. Kami tiba di Samarkand yang ternyata memiliki stasiun yang lebih besar dan indah.  Selamat datang di Samarkand dan siang itu juga perjalanan menembus garis batas di Samarkand langsung dimulai.

Hidup memang sebuah perjalanan dan nikmati saja kejutan-kejutannya yang nikmat.  Seperti juga perjalanan dengan kereta api cepat di Uzbekistan ini.  Kalau dihitung harga tiketnya tidak ada perbedaan yang signifikan dengan kereta biasa karena harga 105 ribu Sum sendiri hanya sekitar 133 Ribu Rupiah saja. Dengan jarak lebih 300 kilometer dan waktu tempuh sekitar 2 jam, tentunya merupakan sebuah layanan yang cuku murah meriah.

Demikian sekilas kisah naik kereta api cepat Afrosiyob di Uzbekistan. Lalu apa makna kata Afrsiyob sendiri?  Nah menurut cerita Daniyor pemandu perjalanan kami di Samarkand, nama Afrosiyob sendiri bisa berarti beberapa hal. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun