Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Mumi yang Bisa Merokok di Anjungan Papua

12 Agustus 2023   21:00 Diperbarui: 12 Agustus 2023   21:08 523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak mengherankan bila di Kampung Dhani ini juga terdapat ruah khusus untuk babi yang disebut Wanay Honay.   Masih di Tengah lapangan Kampung Dhani juga terdapat replika mui mirip dengan yang ada di dalam Rumah Kariwari.   Ada penjelasan dalam tiga bahasa yaitu Indonesia Inggris dan Mandarin.   

Salah seorang peserta yaitu Mas Agustinus Wibowo yang kebetulan bisa berbahasa Mandarin cukup terkejut dengan terjemahan informasi dalam bahasa mandarin ini, yaitu karena terjemahan pengasapan dijadikan merokok. Mungkin karena dalam bahasa inggrisnya ada proses smoking.  

Pengasapan ini merupakan salah satu proses dalam pembuatan mumi di Papua. Kemungkinan papan informasi itu dibuat dengan menggunakan jasa Google Translator.  

Dokpri
Dokpri

Di bagian Tengah halaman Kampung Dhani juga ada tempat untuk upacara Bakar Batu yang merupakan proses memasak dengan cara makanan dimasukkan ke dalam tumpukan batu yang kemudian dibakar.  Sementara di luar pagar Kampung Dhani juga ada  replika rumah pohon yang sempat kami lihat miniaturnya di dalam rumah Kariwari.   Rumah pohon ini merupakan tradisi salah satu suku di Papua yaitu Suku Korowai yang dibuat tinggi di atas pohon untuk menghindari gangguan hewan buas.

Selepas menikmati suasana di Kampung Dhani, tibalah waktunya untuk makan siang di kantin sekaligus mengakhiri kunjungan di Anjungan Papua siang ini. Sebuah kunjungan singkat yang penuh makna dan memperkaya pengalaman dan pengetahuan mengenai wilayah Indonesia di ujung timur Kepulauan Nusantara.  Yuk mampir ke TMII dan sejenak menjenguk Anjungan Papua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun