Halte Transjakarta kini mulai berbenah. Banyak yang sedang direnovasi, revitalisasi atau apa pun namanya, dan sebagian ada yang sidah mulai digunakan kembali.
Salah satunya adalah halte Gatot Subroto LIPI yang sudah direnovasi sejak April 2022 lalu. Â Kini halte tersebut sudah mulai dapat digunakan kembali dan berganti wajah lebih luas, cantik dan dilengkapi berbagai macam fasilitas.
Dari kaki lima di depan  kantor BPJS ketenagakerjaan, halte tampak megah di tenang jalan tepat di sisi tol dalam kota.  Berbentuk bangunan bertingkat dua dengan panjang sekitar 50 meter.  Di sisi ujungnya terlihat tangga dan tampak dua orang penumpang sedang menuruni tangga.
Kemudian saya naik ke jembatan penyeberangan dengan naik tangga biasa sementara sebenarnya ada juga fasilitas lift yang belum berfungsi. Â Di ujung jembatan penyeberang yang satu lagi, juga tampak sebuah lift yang masih belum berfungsi.
Ketika memasuki halte, ada dia pintu. Pintu pertama langsung ada liftnya, namun masih belum digunakan karena lift juga belum berfungsi. Â Akhirnya saya masuk melalui pintu kedua. Di sini ada per tugas yang sedang mengambil foto salah seorang pengguna Transjakarta yang akan keluar halte. Di tangan penumpang itu ada sebotol minuman yang ternyya merupakan hadiah dari TransJakarta.
Ketika saya masuk dengan mental kartu uang elektronik, petugas puj kemudian memberikan sebuah botol berisi teh dan kemudian mengambil foto. Â
Ketika saya tanyakan kepada petugas tadi, rupanya hadiah minuman ini sebagai tanda digunakannya kembali halte dini setelah lebih satu tahun direnovasi.Â
Namun untuk fasilitas lift, memang belum bisa digunakan karena belum terpasang. Â Â
Saya kemudian berjalan di sepanjang lantai dua bangunan halte dan sampai di ujung baru ada tangga untuk turun ke tempat menunggu bus. Â
Yang membedakan dengan halte lama, tentu saja adalah luasnya halte sehingga terasa lebih nyaman. Selain itu halte juga terbuka sehingga tidak terlalu panas.
Tempat meninggu bus juga sudah ditentukan baik untuk tujuan Manggarai, Puri Beta atau pun Pinang Ranti. Â Fasilitas lainnya masih sama seperti halte lain termasuk display elektronik yang menunjukan rute dan estimasi kedatangan bus.Â
Dengan luasnya halte yang sekarang ini, antrean dan kerumunan  penumpang seperti di halte lama terutam di waktu ramai di pagi dan sore hari kemungkinan besar tidak akan terjadi lagi.Â
Semoga pengerjaan lift serta fasilitas pendukung lainnya cepat selesai sehingga halte ini lebih ramah buat penumpang, baik lansia maupun kaum diabilitas.
Sebenarnya kalau lift belum berfungsi seperti sekarang, maka tangga halte yang lama dengan gradien atau sudut kemiringan yang lebih landai jauh lebih nyaman karena tangga yang sekarang ini jauh lebih curam.Â
Sementara itu, bercermin kepada beberapa halte TJ yang sudah digunakan kembali setelah renovasi, hampir sebagian besar fasilitas lift belum berfungsi. Â Halnini dapat dijumpai di halte Cikokol Stasiun Cawang, dan bahkan di halte kebanggaan di Bundaran HI yang dilengkapi eskalator untuk naik, tetapi untuk turun Haris menggunakan tangga yang lumayan curam.Â
Dengan makin bagusnya fasiktis transportasi umum sepertibTrabsjakarta dan banyaknya halte yang terintegrasi, semoga Jakarta makin nyanan dan maju.
Kalau ingin dapat hadiah minuman gratis, yuk baik TJ di halte ini. Mungkin hadiah ini hanya hari ini atau bisa juga sampi beberapa hari?Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H