Yang jelas adalah dengan hadirnya maskapai nasional kedua di negeri ini akan memberikan kontribusi sekitar 20 Milyar Dollar GDP non minyak bumi setiap tahunnya dan memberikan lapangan pekerjaan kepada sekitar 200 ribu orang dari seluruh dunia. Bahkan menurut website maskapai yang masih gres ini sudah ada lebih dari 300 ribu pelamar dari sekitar 182 negara di seluruh pelosok dunia. Â Wah sangat mengesankan sekali. Â Dan Riyadh Air juga sudah resmi memeroleh dua letter code dari IATA (Internationa Air Transport Association) yaitu RX. Â
Namun masih ada satu pertanyaan yang cukup menggelitik adalah kebijakan Riyadh Air mengenai minuman beralkohol nantinya. Sebagaimana diketahui, bahwa Saudia Arabian Airlines adalah merupakan salah satu dari beberapa maskapai yang tidak menyediakan minuman beralkohol selama penerbangan. Apakah Riyadh Air akan berani merubah tradisi ini?Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H