Di sini kita harus pindah lagi menggunakan tangga atau lift untuk turun ke peron 8 di bawah untuk naik kereta jurusan Cikarang. Â
Kembali saya beruntung karena pas tiba keluar lift, KRL jurusan Bekasi dan Cikarang sudah menunggu.Â
Saya semat melirik jam dan ternyata menunjukkan waktu 22.29. Ternyata kereta masih menunggu sekitar 1 menit sebelum akhirnya menutup pintu dan berangkat menuju ke Stasiun Matraman.
Walau malam sudah cukup larut, suasana di dalam gerbong masih cukup ramai menandakan banyaknya orang yang tinggal di kawasan Bekasi dan Cikarang dan bekerja di Jakarta. Walaupun begitu tentu saja tidak seramai waktu pulang kerja.Â
Secara tidak sengaja saya melihat ke layer monitor yang biasanya menayangkan video atau iklan. Kali ini sebagian besar layar terlihat hitam gelap kecuali sebagian di sudut kiri atas.Â
Mula-mula saya tidak memperhatikan, namun ternyata di sini ada gambar garis lurus dengan beberapa titik.Â
Titik paling kiri dan kanan tertulis stasiun awal dan stasiun akhir rute perjalanan kereta yaitu Stasiun Kampung Bandan dan Stasiun Cikarang. Â Â
Kemudian ada titik-titik dan selanjutnya ada nama beberapa Stasiun yaitu Manggarai, Matraman, Jatinegara, Klender, lalu titik-titik lagi hingga Cikarang. Juga ada lampu yang berkelap-kelip menunjukkan posisi kereta yang ada di antara Stasiun Manggarai dan Matraman. Sementara pengumuman juga menjelaskan bahwa stasiun berikutnya adalah Stasiun Manggarai.Â
Demikianlah display di layer terus berubah ketika kereta tiba di Stasiun selanjutnya.Â
Ketika di Matraman, misalnya, titik stasiun Manggarai menghilang dan digantikan dengan Stasiun Matraman, serta di sebelah kanan setelah stasiun Klender muncul Stasiun Buaran.Â
Dengan informasi ini, penumpang akan mengetahui stasiun berikut dan dua stasiun sesudahnya dan tentu saja stasiun tujuan akhir kereta.Â