Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Satu Setengah Jam dalam Ketenteraman di Watugong

14 Mei 2023   20:01 Diperbarui: 21 Mei 2023   13:59 1125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ternyata pagoda ini bernama pagoda Avalokitesvara atau lebih terkenal dengan nama Dewi Kwan Im alias dewi Welas Asih. Pagoda berlantai tujuh ini memiliki arsitektur cantik dan bernuansa negeri Tiongkok.

Sumber: Dokumentasi pribadi
Sumber: Dokumentasi pribadi

Saya masuk ke dalam pagoda dan di dalamnya ada beberapa patung Dewi Kwan Im bernama Kwan Shi Im Po Sat. Uniknya baru dari dalam kita menyadari bahwa pagoda ini walau berlantai tujuh tetapi bolong atau kosong alias kita tidak bisa naik ke atas. 

Menurut informasi pagoda ini memiliki ketinggian sekitar 45 meter dan merupakan pagoda tertinggi di Indonesia.

Sumber: Dokumentasi pribadi
Sumber: Dokumentasi pribadi

Di lantai bawah ini pula ada kantin kejujuran yang menjual berbagai minuman dingin yang sudah diberi harga. Tetapi tidak ada yang menjaga dan kita bebas mengambil minuman tersebut. Untuk membayar uang tinggal dimasukan ke dalam sebuah kotak berwarna merah.

Rasanya orang tidak akan tega mengambil minuman di sini tanpa membayar dan bahkan kebanyakan akan membayar lebih.

Sumber: Dokumentasi pribadi
Sumber: Dokumentasi pribadi

Turun dari pagoda dan kembali ke halaman, ada sebuah pohon besar yang mirip dengan beringin. Di bawah pohon terdapat patung Buddha berwarna emas. 

Ternyata ini adalah pohon Bodhi yang merupakan hasil cangkokan dari pohon bodhi asli yang ada di Bodgaya, India, tempat sang Buddha mencapai Samyak Sambodhi atau menjadi Buddha pada tahun 588 sebelum Masehi.

Sumber: Dokumentasi pribadi
Sumber: Dokumentasi pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun