Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Anjangsana Himpunan Pramuwisata Indonesia ke Masjid Istiqlal & Gereja Katedral

14 April 2023   10:32 Diperbarui: 14 April 2023   11:39 466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mas Indra, Pak Didi, & Mbak Ira: Dokpri

Menara Gereja: Dokpri
Menara Gereja: Dokpri

Kami juga diajak mampir ke pelataran luas di masjid Istiqlal dan dari sini bisa melihat menara Gereja Katedral di kejauhan.  Lokasi masjid dan gereja yang berdekatan ini melambangkan toleransi beragama di Indonesia.  Di sini juga kita bisa mengagumi keindahan menara masjid yang hanya ada satu dan memiliki tinggi 6.666 centimeter atau 66,66 meter yang melambangkan jumlah ayat dalam Al-Quran. 

Dokpri
Dokpri

Selepas salat Ashar, kunjungan dilanjutkan ke Gereja Katedral dan rombongan diterima oleh Bu Lili dan Mas Greg yang merupakan pemandu wisata di Museum Katedral.  Dalam kunjungan ini kami mendapatkan penjelasan singkat mengenai sejarah gereja Katolik paling megah di Jakarta yang selesai dibangun pada 1901.  

Museum Katedral: Dokpri
Museum Katedral: Dokpri

Ternyata terungkap juga sejarah masuknya agama Katolik yang pada awalnya merupakan Gerakan bawah tanah karena sempat dilarang oleh pemerintah Belanda dan VOC. Baru pada awal abad ke XIX penyebaran agama Katolik menjadi legal dan gereja ini pun mulai dibangun walau bukan di tempat yang sekarang ini.

Bunda Maria Segala Suku: Dokpri
Bunda Maria Segala Suku: Dokpri

Kami kemudian juga masuk ke berbagai ruangan dan melihat benda-benda bersejarah, termasuk sebuah buku catatan pembaptisan dan perkawinan umat Katolik di Batavia dari awal abad ke XIX.  Juga ada sebuah patung Bunda Maria Segala Suku yang melambangkan kebinekaan yang ada di Nusantara.

Dokpri
Dokpri

Dari museum, kunjungan berlanjut ke dalam gedung katedral. Di sini ada sebuah orgel tua yang berasal dari awal abad ke XX dan juga sebuah orgel baru yang ada pada sekitar tahun 1988. Juga kita bisa melihat tangga menuju ke menara katedral, lukisan keramik yang ada di dinding serta mimbar tempat kotbah yang sangat indah.

Dokpri
Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun