Dan akhirnya saya sampai di pelataran candi yang mirip candi Prambanan dalam ukuran mini.
Di pelataran ini banyak jemaah yang sedang berdoa. Sementara di sebelah kiri ada sebuah bangunan mirip pendopo yang bernama Paseban Carol Schmitzer.
Saya memperhatikan kawasan candi. Ternyata jemaah bisa naik ke dalam candi dan kemudian berdoa di dalamnya sambil berlutut.Â
Di dekat candi juga ada deretan pancuran air yang sekilas mirip tempat wudu. Ternyata ini adalah mata air yang airnya dipercaya banyak memiliki khasiat termasuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Di belakang candi ada tempat pribadi yang tidak boleh dimasuki umum, dan didekatmu ada sebuah toko kecil mirip koperasi yang merupakan unit usaha panti asuhan Santa Maria.
Saya kembali berjalan ke paseban dan di dalamnya ternyata ada beberapa bilik untuk pengakuan dosa.
Di dekatnya ada buku doa yang bisa diambil dengan mengganti ongkos cetak sebesar 5000 rupiah. Uniknya dijelaskan bahwa buku doa untuk ziarah di Gereja Ganjuran ini sudah disempurnakan dengan doa Siwir-Siwir Romo G. Utomo PR.