Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Ada Doa Siwir-Siwir di Gereja Katolik yang Mirip Candi

3 April 2023   21:02 Diperbarui: 9 April 2023   23:04 1061
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan akhirnya saya sampai di pelataran candi yang mirip candi Prambanan dalam ukuran mini.

Paseban | Dokumentasi pribadi
Paseban | Dokumentasi pribadi

Di pelataran ini banyak jemaah yang sedang berdoa. Sementara di sebelah kiri ada sebuah bangunan mirip pendopo yang bernama Paseban Carol Schmitzer.

Saya memperhatikan kawasan candi. Ternyata jemaah bisa naik ke dalam candi dan kemudian berdoa di dalamnya sambil berlutut. 

Mata air | Dokumentasi pribadi
Mata air | Dokumentasi pribadi

Di dekat candi juga ada deretan pancuran air yang sekilas mirip tempat wudu. Ternyata ini adalah mata air yang airnya dipercaya banyak memiliki khasiat termasuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Di belakang candi ada tempat pribadi yang tidak boleh dimasuki umum, dan didekatmu ada sebuah toko kecil mirip koperasi yang merupakan unit usaha panti asuhan Santa Maria.

Pengakuan dosa | Dokumentasi pribadi
Pengakuan dosa | Dokumentasi pribadi

Saya kembali berjalan ke paseban dan di dalamnya ternyata ada beberapa bilik untuk pengakuan dosa.

Buku doa | Dokumentasi pribadi
Buku doa | Dokumentasi pribadi

Di dekatnya ada buku doa yang bisa diambil dengan mengganti ongkos cetak sebesar 5000 rupiah. Uniknya dijelaskan bahwa buku doa untuk ziarah di Gereja Ganjuran ini sudah disempurnakan dengan doa Siwir-Siwir Romo G. Utomo PR.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun