Saya sempat mengintip ke dalam gedung dan sempat melihat beberapa display yang menampilkan nama dan bahkan foto tokoh-tokoh tersebut. Sayangnya pintu kacanya tertutup rapat. Mungkin sudah tutup karena jam buka telah lewat. Â Â Dari luar kaca saya juga melihat ada sebuah lift di dalam bangunan monumen atau museum tokoh bangsa ini.
Saya kemudian meninggalkan monumen dan berjalan kembali di koridor pemakaman dengan ratusan atau bahkan ribuan makan yang terbentang luas dan latar belakang gedung-gedung pencakar langit yang ada di sekitarnya.
Taman Pemakaman Umum Karet Bivak memang bukan taman makam pahlawan  seperti TMP Nasional Kalibata yang terawat dengan sangat baik dan rapi. Tetapi setidaknya kondisi TPU Karet Bivak sekarang ini sudah lebih baik dibandingkan beberapa tahun lalu dan akan semakin baik dengan adanya monumen yang bernama Taman makam Tokoh Bangsa ini.
Semoga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H