Dari kompleks makam keluarga Bung Karno ini, saya menuju ke gedung besar yang terlihat megah.  Melewati jalan menanjak yang beliku karena diperuntukkan bagi kursi roda.  Dan saya kemudian sampai di depan gedung yang menghadap ke jalan. Di sini tampak megah nama monumen atau gedung ini yaitu  Taman Makam Tokoh Bangsa.
Saya langsung teringat pernah mendengar berita bahwa Taman Makam Tokoh Bangsa ini sudah diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sekitar Oktober 2022. Â Namun baru kali ini saya sempat mengunjunginya. Â Di depan tulisan ini, terlihat masih ada beberapa pekerja yang masih sibuk dengan lantai marmer dan juga banyak kantong-kantong besar yang mungkin berisi bahan bangunan di dekat dinding. Sekilas monumen ini sedang direnovasi atau memang belum seratus persen selesai.
Saya kemudian berjalan dan melihat dinding bagian dalam. Di sini ada sebuah prasasti peresmian monumen yang ditandatangani oleh gubernur pada 13 Oktober 2022 lalu. Â Pada prasasti itu terukir rangkaian kata yang sangat indah dan menenteramkan jiwa:
Atas Berkat Rahmat Allah SWT Taman Makam Tokoh Bangsa ini diresmikan.
Pasca lahirnya Indonesia melalui perjuangan para pahlawan dalam merebut dan mempertahankan  kemerdekaan, negara dan bangsa Indonesia ini dibentuk, diwarnai, dibesarkan dan diharumkan oleh para Tokoh Bangsa melalui karya dan pemikirannya.
Nam-nama besar dalam bidang agama, seni budaya, olahraga,a jurnalisme, hukum politik, dan lain sebagainya terbaring di taman makam ini  sebagai tempat peristirahatan akhirnya.
Taman makam Tokoh Bangsa ini kini diaktifkan kembali sebagai ruang kontemplasi memori kolektif bangsa  dan tempat untuk merawat ingat kisah perjalanan dan perjuangan para Tokoh Bangsa yang terbaring di dalamnya. Walau usia hidup mereka telah terhenti, izinkan taman makam ii menjadikan usia teladan dan inspirasi mereka melaju abadi.
Demikian rangkaian kata-kata puitis nan indah itu. Â Kata-kata ini membuat siapa pun yang membacanya akan sadar kan besarnya perjuangan tokoh-tokoh bangsa yang dimakamkan di TPU Karet Bivak ini. Â Siapa saja kah mereka?
Ternyata selain  Fatmawati dan Iwa Kusuma Sumantri, masih banyak lagi tokoh yang ada. Sebut saja Penyair Charil Anwar, Bintang film kondang Benyamin S.  Sastrawan Pramoedya  Ananta Toer,  M.H Thamrin, Ismail Marzuki, hingga artis Laila Sari dan juga  Bing Selamet. Selain itu juga ada Iswadi Idris, Firman Muntaco,  Chairul Saleh, Soerjadi Soerjadarma, Roehana Kudus dan masih banyak lagi. Ada lebih dari 40 sosok yang dianggap sebagai tokoh bangsa, baik yang berstatus sebagai pahlawan nasional maupun bukan.