Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Masjid Tua di Seberang Pasar Kambing di Pekojan

23 Februari 2023   10:36 Diperbarui: 24 Februari 2023   04:45 1019
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masjid An-Nawier. (Foto: Dokumentasi Pribadi)

(Foto: Dokumentasi Pribadi)
(Foto: Dokumentasi Pribadi)

"Masjid Jami'An-Nawier, Dibangun pada 1760  oleh Sayid Abdullah bin Husein Al-Aydrus, Arsitek Bangunan Gaya Arab dan Neo Klasik," demikian tulisan pada prasasti itu.

Selain arsitekturnya yang unik karena mewakili gaya neoklasik , ternyata pintu dan jendela di masjid ini juga memiliki lambang filosofis islami. 

Pintu masjid ini pintu selatan ada 4 buah melambangkan kulafah rasyidin.  Ada tiga pintu besar untuk melambangkan Abu Bakar, Umar, Usman,  yang pintu yang  kecil  melambangkan Ali.    

Sedangkan pintu sebelah timur ada lima  melambangkan rukun Islam dan pintu utara ada lima melambangkan  jumlah waktu salat fardu. Sementara jumlah jendela di sisi barat yang ada enam melambangkan rukun iman.

Saya kemudian berjalan di halaman dan melihat masjid menara masjid yang menjulang. Bentuknya unik dan cantik dan berada di bagian utama masjid yaitu di sudut timur laut.  

Sekilas menara ini lebih mirip dengan mercu suar dibandingkan menara masjid. Dan ada bagian yang berbentuk silinder dan juga persegi panjang. Di bagian atas dihiasi dengan beberapa jendela kecil dan tampak pengeras suara untuk melantunkan azan.

Perlahan-lahan, satu persatu Jemaah salat zuhur meninggalkan masjid. Dan saya pun kemudian meninggalkan masjid ini untuk melanjutkan pengembaraan di kawasan Pekojan ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun