Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Gedung Parlemen Selandia Baru yang Mirip Sarang Tawon

16 Februari 2023   12:04 Diperbarui: 16 Februari 2023   12:11 572
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Halamn Gedung Parlemen dengan patung: Dokpri

Monumen 200 Tahun: Dokpri
Monumen 200 Tahun: Dokpri

Saya kemudian berjalan mendekati pintu utama Parliament House dan menemukan sebuah prasasti tentang peletakan batu pertama gedung ini bertanggal 23 Maret 1912. Gedung yang dibangun dengan gaya Edwardian ini memang diperuntukkan untuk mengganti gedung lama yang terbakar pada 1907.   Uniknya tidak juah ada sebuah prasasti lain mengenai pembukaan atau peresmian gedung ini yang lakukan oleh Ratu Elizabeth II pada 1995.  Walau gedung ini sudah digunakan sejak 1918, selama hampir 80 tahun tidak pernah secara resmi dibuka. 

Nah di depan perpustakaan juga ada sebuah monumen, yaitu patung John Balance, PM Selandia Baru pada 1891-1893 yang terkenal memperjuangkan hak pilih untuk kaum perempuan. Dengan berkunjung ke sini, saya jadi tahu bahwa Selandia Baru merupakan salah satu negara pertama di dunia yang memberikan hak pilih untuk kaum perempuan walaupun hak pilih perempuan atau suffrage telah ada sejak tahun 1776 di New Jersey.

Demikianlah, sudah cukup lama saya jalan-jalan dan melihat kompleks gedung parlemen di Wellington sekaligus sekilas belajar sejarahnya yang cukup panjang. 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun