Perlu waktu beberapa saat untuk saya menyadari bahwa ini adalah monumen para pemain rugbi. Â Dan sebuah plakat di kaki monumen menjelaskan bahwa tugu ini dibuat untuk memperingati kemenangan atau selebrasi Kejuaraan Dunia Rugbi 2011 yang diadakan di Selandia Baru. Tim rugbi Selandia Baru yang dijuluki All Black karena berseragam hitam-hitam ini memang merupakan salah satu tim paling kuat dan paling sering merebut trofi piala dunia.
Pada plakat itu disebukan jika Wellington adalah "an energized city dynamically caught between the sea and the sky, kept fresh by the ever present wind." Â Yang menyatakan bahwa Wellington adalah kota yang penuh energi dan terperangkap di antara laut dan langit namun tetap segar karena adanya embusan angin yang abadi.
Setelah sekitar satu jam lebih menikmati suasana di Kelburn Hill sambil menikmati pemandangan kota Wellington, keindahan Kebun Raya, serta sejenak mengintip Cable Car Museum dan Carter Observatory, tiba lah waktunya bagi saya untuk kembali turun ke pusat kota dengan naik Cable Car. Â Singkatnya dengan sekali dayung yaitu naik Cable Car kita bisa melewati 4 pulau atau daya tarik di tersebut di atas
Suatu perjalanan di senja hari yang menyenangkan di ibu kota Selandia Baru.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H