Dua hari berlalu cepat, secepat kilatan panah dewa dewi siapa pun namanya.
Tidak terasa Jumat Legi pun tiba, namun tidak semanis janji Lulu
Di peron stasiun Kota kami kembali berjanji untuk bertemu
Tetapi kali ini hatiku terasa sakit serasa disayat sembilu
Satu jam lebih aku menunggu, Hanya ada angin lalu.
Kisah asmara lima hari terasa singkat sekali
Tetapi apakah itu memang yang harus terjadi
Di antara kita berdua memang hanya ada janji
Untuk hidup semati, tetapi hanya lima hari
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!