Disini, di stasiun Kota, kita pertama kali bertemu
Di suatu senja, di hari senin pahing yang penuh haru
Aku sedang menunggu kereta menuju Pasar Minggu
Sedangkan kamu sedang duduk termangu-mangu
Di dalam gerbong yang tidak terlalu ramai penumpang itu
Kupandangi wajahmu dengan tatap mata penuh ragu
Tidak disangka engkau membalas dengan sayu dan sendu
Seakan-akan berkata ayo mendekat dan usah tinggalkan daku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!