Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Dua Jam Dalam Kesunyian di Museum Perjuangan Yogya

30 Januari 2023   10:40 Diperbarui: 2 Februari 2023   20:05 695
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Amanat 5 September| Dokumentasi pribadi

Saya menuruni anak tangga dan kemudian melihat koleksi yang dipamerkan. Dimulai dari sejarah uang kuno, jaman Hindia Belanda, hingga zaman Jepang dan juga ORI atau Oeang Republik Indonesia. 

Melihat uang-uang lama ini saya terkenang masa lalu ketika sebagian uang yang dilihat sempat berlaku di masa saya kecil. Ada uang bergambar Kartini, dan juga Pangeran Diponegoro dan banyak tokoh pahlawan lainnya.

Gunting Syafrudin| Dokumentasi pribadi
Gunting Syafrudin| Dokumentasi pribadi

Selain itu kia juga bisa belajar sejarah moneter termasuk gejolak yang pernah terjadi. Misalnya saja Gunting Syafrudin, yaitu kebijakan yang lakukan pemerintah saat Syafrudin Prawiranegara menjadi Menteri keuangan pada 10 Maret 1950 dengan menggunting secara fisik lembaran uang dengan nilai 5 rupiah ke atas. 

Demikian sekilas mengenai kunjungan saya ke Museum Perjuangan di Yogyakarta. Sebuah museum yang megah, indah, dan cantik yang sarat dengan edukasi yang memberikan banyak cakrawala sejarah yang pernah terjadi di negeri ini. 

Sayangnya museum ini memang kurang popular sehingga dalam waktu hampir dua jam saya di sini. Tidak seorang pun ada yang menemani, kecuali anak-anak yang bermain bola di halaman museum.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun