Sinigang yang saya coba memiliki tingkat pedas yang medium sementara rasa asamnya lebih dominan. Â Selain ikan sop ini juga disertai beberapa jenis sayur dan dilengkapi dengan beberapa potong tomat.
Dalam waktu singkat, kurang dari 5 menit, satu porsi sinigang dalam mangkok ukuran sedang sudah habis tuntas dan aromanya masih membekas di lidah untuk waktu yang lebih lama.  Kalau dibandingkan, penampilan sinigang memang tidak semenarik tom yam yang biasanya dilengkapi sea food atau udang yang tampak kemerahan menantang.  Sinigang telihat lebih kalem dan tenang kuahya terlihat sedikit kental dengan campuran santan, namun rasa santan ini sama sekali kurang hadir  di lidah karena rasa asam yang dominan.
Lantas apa saja sebenarnya bahan sinigang?  Rasa asam yang ada di sinigang memang berasal dari asam jawa atau tamarind atau berbagai jenis daun lainya sementara rasa atau aroma pedas berasal dari cabai rawit panjang yang dalam bahasa Tagalog disebut siling mahaba.  Aroma asam juga bisa dikombinasikan dengan Belimbing wuluh dan sayur atau tanaman sejenis. Namun sekarang sudah banyak bumbu dalam kemasan sehingga untuk membuatnya tinggal menaburkan bumbu sinigang ini.
Selain bumbu yang memberikan rasa asam dan pedas, biasanya sinigang menggunakan berbagai tomat dan berbagai jenis sayuran, bisa terong, atau bahkan bayam.  Juga jangan lupa memberikan beberapa irisan  bawang merah.  Sementara untuk jenis gikan bisa sesuai selera semenara di Filipina sendiri cukup popular menggunakan sejenis ikan kakap merah yang disebut maya-maya.
Nah bagi pembaca yang suka memasak barang ali menyajikan SinigangNa Isda di rumah bisa memberikan suasana yang berbeda. Berbeda dengan sayur asem sop sinigang ini sudah lengkap sebagai menu utama yang lezat bagi seluruh keluarga.
Selamat menikmati sinigang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H