Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Kontroversi KRL Kaya Miskin dan Alternatif Solusinya

4 Januari 2023   09:55 Diperbarui: 12 Januari 2023   14:52 901
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tiket Langganan: Kaori Nusantara Edited

Demikian juga dengan sebagian MRT di Hong Kong yang menuju ke perbatasan Shenzen di Lowu. 

Perbedaan layanan dan kelas dapat dibeli atas kesediaan orang untuk membayar lebih mahal dan bukan oleh kekayaan atau kemiskinan.

Untuk itu bagaimana kalau KRL mungkin mencoba untuk mendapatkan lebih banyak penghasilan dengan merubah sistem tiket. 

Tiket boleh dinaikkan tetapi hanya untuk tiket sekali atau dua kali jalan. Artinya bagi mereka yang jarang bepergian bisa saja harga tiket dinaikkan.

Sementara itu untuk mereka yang menjadi pelanggan setia KRL, kembali diadakan tiket langganan per bulan yang bisa saja dibagi dalam zone. Misal zone 1 untuk area Jakarta saja. Zone dua untuk Bekasi  Depok dan Tangerang, sementara zone 3 dan 4 untuk Bogor dan Rangkas Bitung.   

Nah bagi mereka yang setiap hari menggunakan KRL bisa membeli tiket langganan ini yang harga nya mungkin sama dengan yang mereka bayar saat ini.

Sementara itu untuk mereka yang tidak berlangganan, bisa menggunakan tiket sekali jalan yang mungkin harganya bisa sedikit dinaikkan.  Tetapi juga untuk turis atau pendatang bisa diadakan tiket yang berlaku untuk 1 hari, 3 hari atau seminggu dan kalau bisa tiket ini terintegrasi dengan Trans Jakarta, MRT. LRT dan angkutan umum lainnya. Misal dengan membeli tiket 100 ribu, dapat menggunakannya selama 3 hari atau tiket satu minggu seharga 175 ribu.

Tiket Langganan: Kaori Nusantara Edited
Tiket Langganan: Kaori Nusantara Edited

Penggunaan tiket seperti ini secara statistik akan meningkatkan penghasilan PT KAI dan juga penyedia angkutan massal lainnya seperti Trans Jakarta dan MRT serta LRT akan lebih banyak menjaring penumpang dan pada gilirannya akan membuat perusahaan ini mampu mengembangkan jaringan dan memberi pelayanan yang lebih baik.

Dan untuk itu integrasi angkutan umum perkotaan dalam satu wadah merupakan prasyarat mutlak yang harus dilakukan terlebih dahulu. 

Banyaknya perusahaan dengan penyedia jasa yang berbeda akan lebih sulit untuk menyediakan angkutan umum yang baik terintegrasi dan terjangkau.   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun