Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Belanja di Hong Kong Pakai Uang Logam Yen Jepang

3 Januari 2023   19:50 Diperbarui: 21 Januari 2023   01:15 921
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu hasil dari jalan-jalan dan mengembara ke berbagai negara adalah memiliki koleksi mata uang baik kertas maupun koin.  

Tentu saja untuk mata uang kertas biasanya yang bernilai rendah saja. Namun untuk koin biasanya hanya bisa dikumpulkan dengan sedikit berusaha. Yaitu ketika mendapat kembalian langsung disimpan dan jangan dibelanjakan lagi.

Namun belakangan ini, dengan makin meluasnya penggunaan uang plastik dan uang elektronik, mengoleksi mata uang logam menjadi lebih sulit dibandingkan di zaman dahulu. 

Salah satu negara di mana mata uang logam masih beredar luas dan memiliki nilai yang lumayan adalah Jepang. Mata uang Yen sendiri memiliki koin dengan denominasi 1, 5, 10, 50, 100 dan 500 Yen. 

Mata uang 100 dan 500 Yen mempunyai nilai yang lumayan tinggi karena bermanfaat selain untuk berbelanja dan juga untuk naik kendaraan umum seperti bus maupun kereta awah tanah. Namun sekarang umumnya sudah menggunakan kartu elektronik.

Nah kisah ini sendiri terjadi di sekitar tahun 1980-hingga 1990-an. Waktu itu saya kebetulan bekerja di bandara Soekarno- Hatta dan selain mengumpulkan koin dari berbagai negara ketika bepergian.

Uang Logam Yen: Bank of Japan
Uang Logam Yen: Bank of Japan

Sebagian koleksi koin juga dapat diperoleh dari teman-teman yang langsung bekerja di pesawat.  Ternyata pada era itu banyak juga ditemukan koin di pesawat terutama di kursi penumpang.  Koin ini mungkin jatuh ketika penumpang meninggalkan kursi pesawat.

Sebagian besar koin yang ditemukan adalah Dolar Hong Kong dan Yen Jepang, walau tentu saja ada juga koin dari berbagai negara lain di seluruh kawasan Asia dan dunia. 

Asyiknya teman-teman saya ini kemudian mengumpulkan koin itu dan sudah banyak bisa dibawa ke Hong Kong untuk dibelanjakan barang-barang suvenir. Bisa dibelikan T Shirt atau bahkan jam tangan. 

Pengalaman menarik tentu saja ketika membawa uang koin dalam jumlah banyak terutama ketika melewati sekuriti di bandara.  Ketika belanja bisanya hanya disebarkan saja dan biarkan penjual yang menghitungnya.

Namun koin Yen Jepang ternyata tidak hanya laku di negeri Jepang. Koin ini juga laku dibelanjakan di pesawat terbang dengan berbelanja di Duty Free.  

Harga  barang-barang tertentu di Duty Free juga tidak terlalu mahal, Bisa sekedar membeli rokok Marlboro yang harganya sekitar 1900 Yen atau bahkan jam tangan dengan harga 4000 Yen.   

4000 Yen cukup dengan 8 keping uang logam 500 Yen saja.Cukup praktis dan tidak merepotkan.   Tentu saja uang logam yang dibawa pun biasanya yang 500 atau 100 Yen saja. 

Sementara kalau  ingin berbelanja barang yang lebih mahal tentu saja bisa digabungkan dengan uang kertas dengan nilai 5.000 atau 10.000 Yen.  Tentu saja uang ini harus dibeili terlebih dahulu di money changer.

Selain di pesawat terbang, uang koin Yen juga laku dibelanjakan di Duty Free Shop di pusat kota Hong Kong. Lokasinya ada di berbagai tempat. Salah satunya sekitar Tsim Sha TSui di dekat Canton Road... 

Satu lagi ada di sekitar Tsim Sha Tsui East.  Lalu bagaimana caranya berbelanja dengan koin.   Ya ternyata Duty Free Shp tersebut memang sering dikunjungi oleh turis Jepang yang berbelanja. 

Sehingga kalau kita berbelanja menggunakan Yen Jepang, maka sering disapa oleh mbak pegawainya dengan bahasa Jepang. Cukup mengangguk sambil mengucapkan Arigato gozaimasta saja.

Demikian sekilas pengalaman berbelanja dengan uang logam Yen di Hong Kong. Bagaimana pengalaman Anda?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun