"Untuk Mengenang Pahlawan Revolusi: Â Imang, Paimin. Sarmada, M. Soetojo," Demikian terukir di bagian atas prasasti.
Sementara di bagian bawahnya tergambar dengan indahnya sebuah rangkaian kata-kata indah bak puisi bertajuk "Amanat Pahlawan"Â yang di atasnya dihiasi gambar bintang yang diapit dua ekor merpati pos.Â
Di bawah naungan Sang Dwiwarna
      Gugurlah kami
      Demi berbakti
      Di gedung ini
      Berichlas hati
Demikian kutipan bait pertama puisi atau kata Mutiara yang dipersembahkan untuk para pahlawan yang Namanya diabadikan di prasasti ini. Di bawahnya ada sebuah tanggal yait, 27-9-1959, yang mungkin tanggal dibuatnya prasasti ini.
Tidak ada informasi lebih lanjut mengenai kisah keempat pahlawan revolusi tersebut. Mungkin merupakan pahlawan pekerja PTT yang gugur di masa perjuangan fisik mempertahankan kemerdekaan periode 1945-1949.Â
Sejenak saya duduk di sebuah kursi dan mengamati keadaan sekeliling. Ada gerai piza, ada ada juga gerai yang menjual makanan dan minuman ringan dan beberapa anak muda yang juga sedang duduk bersantai. Â