Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Menyusuri Jejak Bang Yos dan Anies Baswedan di Dunia Fantasi

24 Desember 2022   09:30 Diperbarui: 24 Desember 2022   10:01 805
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dunia Kartun: Dokpri
Dunia Kartun: Dokpri

Di dalam Dunia kartun ini terdapat beberapa wahana yang selain untuk anak-anak juga bisa dinikmati kaum remaja, dewasa dan bahkan orang tua yang merasa muda.  Mislanya saja ada wahana Bernama baling-baling, zig zag, turbo drop, paralayang kolbri, karavel dan new ontang anting.  Rupanya new Ontang-Anting itulah yang tadi saya lihat.

Namun bukan permainan ini yang menarik perhatian saya, namun sebuah prasasti yang penampilannya sangat menarik dan terkesan lucu. Judulnya Dunia kartun dengan tulisan warna warni yang ceria. Rona warna pink alias dadu atau merah jambu sangat dominan pada prasasti ini. 

Prasasti Anies Baswedan: Dokpri
Prasasti Anies Baswedan: Dokpri

"Kadang batas antara fantasi dan realitas yang jauh, bisa didekatkan. Dan ketika itu terjadi, kita bisa masuk ke dalamnya untuk menguji batas keberanian kita,"  demikian tertulis pada prasasti yang ditandatangani oleh Gubernur Anies Rasyid Baswedan pada 21 Juni 2019.  Gubernur Anies ini memang terkenal banyak meresmikan proyek-proyek di Jakarta dan selalu memberikan kata-kata puitis yang indah dan sarat dengan makna kehidupan yang mendalam.

Kantor Fatahillah: Dokpri
Kantor Fatahillah: Dokpri

Dari kawasan dunia kartun, kami kemudian berjalan lebih jauh kawasan yang merupakan replika kota tua Jakarta. Ah saya ingat, kalau dulu ini adalah kawasan yang berada di dekat pintu masuk yang lama.  Ad gedung dengan tulisan Kantor Fatahilah dan replika Meriam Sijagur bertuliskan Batavia di depannya. Selain itu juga ada replika Jembatan Kota Intan dan Gedung Balai Kota.

Balai Kota: Dokpri
Balai Kota: Dokpri

Nah selanjutnya rombongan kami pun mulai mengunjungi beberapa wahana dan permainan seperti Komidi Putar, Biang Lala, Alap-Alap, dan Istana Boneka. Untuk yang lebih berani boleh mencoba permainan perahu ayun Kora-Kora dan bahkan Tornado atau juga Hysteria. 

Istana Boneka: Dokpri
Istana Boneka: Dokpri

Permainan dan wahana yang sudah ada di Dunia Fantasi ini memang membuat pengunjung merasa kembali ke masa lampau, yang dulu anak-anak sekarang mungkin sudah dewasa dan membawa anaknya. Ada yang dulu teringat bermain dibawa ayah atau ibu, kini mungkin datang dengan membawa anak.  Yang dulu datang bersama teman dan keluarga, kini bisa saja datang bersama cucu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun