Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Bola Memang Bundar: Argentina Bertekuk Lutut Ditaklukkan Arab Saudi 1-2

22 November 2022   20:04 Diperbarui: 22 November 2022   20:10 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peluit panjang yang ditunggu-tunggu dengan harap-harap cemas akhirnya dibunyikan menandakan pertandingan perdana grup C Piala Dunia 2022 antara Arab Saudi dan Argentina berakhir dengan kejutan besar pertama yaitu kemenangan 2-1 untuk tim The Green Falcon.

Nama besar Argentina seakan-akan runtuh dit angan Arab Saudi dan perbedaan rangking FIFA yang sangat jauh sama sekali tidak mencerminkan hasil akhir.  Ramalan dan prediksi akan kemenangan Argentina dengan mudah runtuh sudah, Di Stadion Lusail di Qatar,

Argentina, yang dijuluki La Albiceleste dan berada di rangking tiga FIFA harus menyerah kepada Arab Saudi yang berada di rangking ke 51.

Yuk kita lihat ringkasan jalannya pertandingan yang sangat mendebarkan ini.

Pertandingan dimulai dengan Argentina yang bermain cantik di sepanjang babak pertama. Penuh percaya diri dan langsung menggebrak pertahanan Arab Saudi. Bahkan Leonil Messi langsung menciptakan peluang untuk membuat gol ketika pertandingan baru dua menit berlangsung. Sayang tendangan ke pojok kanan gawang berhasil ditepis oleh kiper Al -Owais.

Namun serangan Argentina yang bertubi-tubi tidak sia-sia, sebuah pelanggaran yang dilakukan Saud Albdulhamid terhadap Leandro Paredes berbuah tendangan penalti buat Argentina. Dan Messi tidak menyia-nyia kesempatan emas ini.  Pada menit ke-10, Argentina memimpin 1-0.

Walau Arab berusaha membalas menyerang, namun tetap gagal dan bahkan pada menit ke 23, Messi kembali menyarangkan bola ke gawang Arab Saudi yang sayangnya harus dianulir wasit karena offside.

Argentina terus melakukan serangan dan kembali berhasil menyarangkan gol di gawang Arab Saudi pada menit 28 oleh Lautaro Martinez yang sayangnya lagi-lagi dianulir karena offside. Bahkan pada menit ke 35 pun Argentina kembali terjebak offside sehingga gagal menambah keunggulan.  

Walau pada menit ke 44, pemain Arab Saudi, Al Dawsari sempat terjadi di dalam kotak penalti Argentina, namun tidak dianggap pelanggaran sehingga tidak berbuah penalti untuk Arab Saudi.

Skor 1-0 bertahan hingga peluit panjang babak pertama selesai.

Di awal-awal babak kedua, giliran Arab Saudi yang bermain cemerlang dan akhirnya pada menit ke 49, striker Al-Sehri berhasil membuat gol equalizer sehingga kedudukan berubah menjadi 1-1. Gol ini tercipta dengan memanfaatkan umpan Firas AlBuraykan.

Arab Saudi seakan mendapat momentum baru dan bermain kian cantik menyerang. Dan pada menit ke 54, Al Dawsari berhasil melepaskan tendangan ke pojok kiri gawang Argentina yang gagal dijangkau kiper Emiliano Martinez.  Kedudukan berubah menjadi 2-1 untuk Arab Saudi, Sebuah kejutan yang tidak pernah disangka, baik oleh para pengamat, penonton dan mungkin para pemain sendiri.

Pola permainan kemudian mulai berubah. Argentina lebih banyak menyerang untuk menyamakan kedudukan sementara Arab Saudi lebih banyak bertahan.  Namun sekeras apa pun Argentina berusaha. Tidak pernah mampu berhasil menyarangkan gol balasan itu hingga peluit panjang dibunyikan wasit Slavco Vincic.

Yang dapat dirasakan adalah permainan berubah menjadi lebih panas dan sedikit kasar dengan banyaknya kartu kuning berjatuhan termasuk beberapa pemain yang harus cedera. 

Namun acungan jempol harus diberikan kepada kiper Arab Saudi Al-Owais yang beberapa kali berhasil menyelamatkan gawangnya.  Salah satunya pada menit ke 63 ketika Al-Owais berhasil mementahkan bola liar yang membentur Nicolas Tagliafico. Demikian juga dengan sundulan Messi yang langsung ke arah gawang berhasil ditangkap kiper pada menit ke 84.

Kian mendekati akhir pertandingan, suasana kian tegang dan panas. Argentina terus menekan, dan Saudi kian kuat bertahan. Bahkan Argentina hampir berhasil menyamakan kedudukan namun bek Arab Saudi Abulela Al Amri berhasil menyelamatkan kemenangan dengan menyundul bola yang hampir masuk ke gawang yang berasal dari tendangan Julian Alvarez pada menit ke 90+2.

Bahkan pada menit 90+6 insiden sesama pemain Arab Saudi terjadi ketika Yaseer Alsahrani harus tergeletak di dalam kotak penalti akibat tertabrak kiper Al-Owais yang sedang berusaha terbang menyelamatkan gawang. 

Dan akhirnya, peluit panjang harus ditiup. Argentina gagal menyamakan kedudukan. Sebuah sejarah baru pun diukir oleh Arab Saudi. 

Setidaknya Arab Saudi berhasil mematahkan rentetan kekalahan wakil Asia setelah sebelumnya Qatar dan Iran harus bertekuk lutut kepada lawan-lawannya.

Dengan kemenangan ini, apakah Saudi kan kembali mengulang sukses seperti di tahun 1994 dengan maju ke babak 16 besar? Kita tunggu pertandingan berikutnya. Lawan yang tidak kalah kuat yaitu Meksiko dan Polandia sudah menunggu.

Kali ini pepatah bola itu bundar memang berlaku dan dewi fortuna berpihak kepada Arab Saudi. Dan dengan hasil ini tentunya wakil-wakil Asia kali ini tidak boleh dipandang sebelah mata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun