Sekitar 45 menit berada di kawah, kami memutuskan kembali dan mendaki menuju jembatan. Ada Tulisan jembatan gantung yang lumayan cantik. Dan ternyata jalan mendaki lumayan terasa. Saya mencoba menghitung berdasarkan perkiraan saja berapa ketinggian jembatan dari kawah. Saya menghitung tinggi unjung jembatan ini sekitar bangunan beberapa belas lantai saja. Â
Dalam perjalanan pulang melintas jembatan, saya mencoba menghitung panjang jembatan dengan menghitung berapa Langkah kaki yang diperlukan. Â Walau hitungan ini mungkin tidak akurat, terutama karena hujan rintik-rintik mulai turun ketika kami berada di tengah jembatan. Saya berhasil sampai diujung jembatan dalam hitungan 609 langkah.
Saya tidak tahu, selandainya hitungan saya memang benar 609 langkah, dan satu langkah hanya sekitar setengah meter, maka panjang jembatan bisa jadi sekitar 300 meter saja. Â Atau mungkin 370 meter dihitung dari seluruh ujung jembatan dan bukan hanya bentangannya saja? Oh yah, dalam perjalanan pulang ini, saya memutuskan tidak memakai tali pengaman, Â Sama seperti sebelumnya, dalam perjalanan ini, kami juga hanya bertemu dengan dua orang yang menyeberang.
Kami kemudian mampir di Kinara Restaurant, memesan makan siang yang lumayan lezat dan menikmati Welcome Drink Teh Hangat Walini dalam berbagai rasa dan flavour yang sudah termasuk dalam tiket VIP. Â
Cuaca berubah dengan cepat, hujan yang awalnya rintik-rintik mulai menjadi lebat. Dan pengunjung banyak yang menunggu di restoran ini hingga hujan mulai reda sekitar 1 jam kemudian untuk kembali melanjutkan perjalanan ke tempat wisata lainnya di kawasan Ciwideuy dan Rancabali atau langsung kembali ke Bandung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H