Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Mengintip Damodar Puja di Kuil Hare Krishna

28 Oktober 2022   11:43 Diperbarui: 28 Oktober 2022   11:56 774
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rama Rama  Hare Hare

Baru kemudian ketika dibagikan sebuah brosur berjudul Happy Damodar Deepavali, saya mengetahui makna dan arti bait yang disebut sebagai Maha Mantra ini.  Ternyata kalimat pujian ini merupakan mantra kuno yang sudah ada sejak ribuan tahun lalu dan baru dipopulerkan ke luar India oleh International Soceity for Krishna Consciousness atau ISKCON yang didirikan pada 1966 di New York.  ISKCON inilah yang kemudian lebih dikenal sebagai aliran Hare Krishna yang kemudian juga masuk ke Indonesia seperti yang kuilnya ada di Pasar Baru. Uniknya lagi, para pengikut Hare Krishna bukan hanya etnis India tetapi ada juga warga Indonesia dari berbagai etnis.

Pada brosur itu tertulis bahwa Damodar Puja merupakan festival atau perayakan untuk mempersembahkan lampu lampu yang di sebut diya yang berlangsung pada bukan Kartik atau disebut juga Bulan Damodara pada penanggalan Vaishnava, yang dianggap sebagai bulai paling baik dalam ajaran Hindu.

whatsapp-image-2022-10-28-at-11-27-02-am-4-635b5c6308a8b50b1b67e374.jpeg
whatsapp-image-2022-10-28-at-11-27-02-am-4-635b5c6308a8b50b1b67e374.jpeg
Upacara  yang disebut Damodar Puja berlangsung sekitar satu setengah jam dimulai dengan dibukanya tirai coklat tua diiringi dentingan bel, suara tiupan sangkakala kerang dan musik gendang serta instrumen mirip piano kecil.   Ketika tirai dibuka, tampak tiga arca utama dan beberapa arca kecil di sekitarnya.  Tiga arca ini melambangkan Balarama, Subadra, dan Krishna sendiri.  Peserta puja kemudian memberikan penghormatan dengan melakukan sujud sejenak di karpet. 

Acara puja ini sendiri lebih banyak melantunkan pujian yang disertai dengan maha mantra yang sesekali dipimpin oleh seorang anak lelaki berusia sekitar 8 tahunan.  Sesekali mereka juga mengucapkan doa-doa dalam bahasa Sanskerta dan kadang-kadang mereka menyanyi dengan riang dan bahkan menari sambil mengangkat kedua tangan tinggi-tinggi.

Puja : Dokpri
Puja : Dokpri

Yang menarik juga adanya ritual membagi berkah dengan api yang mana Jemaah meletakan tangan di atas api dan mengarahkan uapnya ke atas kepala.  Ritual puja ini diakhiri dengan dibagikan kantung plastik kepada seluruh jemaah yang kemudian menyerbu meja tengah dengan mengambil buah-buahan yang ada sampai habis.  

Setelah upacara Puja selesai, tibalah waktu yang ditunggu-tunggu, yaitu makan malam bersama di lantai dasar.  Shinta sebagai nyonya rumah ditemani suaminya sibuk melayani tamu yang berbaris rapi mengambil makanan baik nasi basmati dan berbagai makanan vegetarian. 

Saya dan rombongan Wisata Kreatif Jakarta bersama Mbak Ira Latief juga ikut menikmati makan malam, mengambi manisan yang tadinya hanya sempat kami lihat dan kemudian berfoto bersama tuan rumah dan berbagai tamu.  Happy Diwali, Selamat merayakan Festival Cahaya.

Sekitar pukul 9.30 malam baru kami minta diri dan pamit. Sebuah pengalaman yang mengasyikkan ikut menyaksikan upacara atau ritual Damordar Puja dalam rangka memperingati Deepavali di Kuil Hare Krishna.   Semoga menambah wawasan akan keberagaman yang ada di Indonesia ini.

Jakarta, Oktober 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun