Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Mengungkap 5 Fakta Menara Syah Bandar dalam Kunjungan di Malam Hari

17 Oktober 2022   12:29 Diperbarui: 17 Oktober 2022   13:24 815
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menara dari sudut lain: Dokpri
Menara dari sudut lain: Dokpri

Kami kemudian kembali ke halaman di depan menara sementara beberapa orang yang lain giliran naik ke atas.  Mbak Ira kemudian menunjukkan pintu ruang bawah tanah yang dulu digunakan sebagai tempat penahanan sementara. 

Dijelaskan juga adanya rumor atau anggapan bahwa dari bawah menara ini terdapat Lorong bawah tanah yang menuju ke Stadhuis atau Museum Sejarah Jakarta dan bahkan ada Lorong yang sampai ke Benteng Frederik Hendrik di kawasan Weltevreden yang sekarang menjadi masjid Istiqlal.   Sayangnya belum ada penelitian arkeologis lebih lanjut untuk membuktikan rumor atau anggapan ini.

Foto bersama: Dokpri
Foto bersama: Dokpri

Sekitar pukul 7.15, semua peserta Wisata Night at the Museum sudah hadir dan dibagi dalam dua rombongan. Yang pertama dipimpin oleh Mbak Yuli sebagai pemandu, dan yang kedua bersama mbak Ira Latif.   Yang baru datang ini kemudian memasuki menara dan juga Sebagian naik ke atas menara pandang atau Uitkijk Post yang disebut dengan Menara Syah Bandar.

Nah untuk perjalanan ke Museum Bahari akan saya ceritakan dalam artikel berikutnya. Sementara itu mari kita nikmati kembali suasana di sekitar Menara Syah Bandar di malam hari. Setelah datang ke sini barulah terungkap sebagian sejarahnya dan mengapa Menaranya sendiri ada dua buah.

Night at the Museum: Dokpri
Night at the Museum: Dokpri

Sebagai penutup, ada baiknya disimpulkan beberapa fakta menarik dalam kunjungan pada malan hari ini:

1.Menara Syah Bandar dan Museum Bahari diresmikan oleh Ali Sadikin pada tanggal cantik 7-7-77  dalam rangak HUT DKI Jakarta yang 450.

2. Menara Syah Bandar disebut juga Menara Pisa atau Menara Miring dari Jakarta, karena mengalami kemiringan beberapa derajat dan kadang disebut juga Menara Goyang.

3.Ada dua prasasti dengan aksara Cina yang masih kurang jelas sejarahnya. Yang pertama  menceritakan tentang garis meridian dan kedua merupakan batu nisan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun