Di kemang Pratama cukup banyak yang saya lihat sambil berjalan kaki. Jalan perumahan yang lebar dengan konblok yang tidak rata. Ada rumah-rumah besar yang berubah fungsi menjadi tempat usaha seperti rumah makan. Â Ada juga sebuah rumah makan yang menyajikan makanan khas Belanda yaitu HEMA.
Saya terus berjalan hingga ke ujung, melewati sekolah Al Azhar dan juga Marsudirini. Di sini juga saya melihat sebuah halte bus Trans Patriot. Â Angkutan umum Bekasi yang sayangnya jarang atau sama sekali tidak ada bus yang lewat di kawsan ini. Â
Setelah sampai di ujung jalan raya Narogong saya berhenti dan beristirahat sebentar... Â Kemudian setelah saya lihat di gadget, sudah lumayan jauh saya berjalan, yaitu lebih hampir 4 kilometer dengan waktu sekitar 40 menit. Â Wah lumayan jauh dan menyenangkan.Â
Setelah beristirahat, saya memutuskan untuk memutari kawasan perumahan Kemang Pratama. Kali ini tidak berjalan kaki, melainkan dengan mengayun sepeda dengan santai. Dan kemudian dengan perlahan kembali ke perumahan tempat tinggal saya. Total jarak yang ditempuh hampir 10 kilometer dengan waktu sekitar 1 jam 15 menit dengan kombinasi mungkin jalan kaki 4kilometer dan naik sepeda 6 kilometer. Â
Pada kesempatan lain, saya berjalan kaki sambil menuntun sepeda dengan rute yang berbeda. Dari kawasan sekitar Grand Kemala Lagoon, saya berjalan melewati jembatan di atas jalan ToloJakarta Bekasi. Â
Di sini pemandangannya mengasyikkan. Selain jalan tol di bawah, di atas saya melintas Jalan Tol Layang MBZ, juga ada lintasan LRT yang sudah lama selesai namun hingga sekarang belum tuntas juga. Dan masih ada lagi lintasan Kereta Cepat Jakarta Bandung.Â
Pokoknya ramai dan tampak modern. Â Saya berjalan terus hingga sampai di Kali Malang.. Â Saya kemudian belok kanan dan berjalan di kaki lima di tengah jalan di bawah jalan tol laying Becak Ayu. Â Â Berjalan sekitar setengah kilometer, saya kemudian menepi ke kiri dan di kaki lima sepanjang Kali Malang atau Jalan Kyai Haji Noor Ali. Â
Banyak yang bisa dilihat seperti sebuah gerai makanan Timur Tengah yang mengklaim sebagai favorit Raja Salaman hingga rumah sakit dan diujung terdapat Bekasi Cyber Park yang dulunya merupakan Hero Mall dan merupakan mal pertama di Bekasi. Saya masih ingat sebelumnya, penduduk Bekasi harus ke Jakarta kalau mau menikmati suasana mal.