Perjalanan di Arrowtown Chinese Settlement ini memang mengungkap sebagian sisi gelap kehidupan para imigran Tiongkok di Selandia Baru. Namun pada saat yang bersamaan juga menunjukkan kepada kita akan kegigihan dan kerja keras mereka yang pada umumnya menjadi orang sukses secara ekonomi di tanah rantau walau sering mendapatkan perlakuan diskriminasi.
Dan yang tidak juga boleh dilupakan adalah keterbukaan dan kebesaran jiwa para penguasa negeri Kiwi yang tidak berusaha menutupi kesalahan dan sisi buruk sejarah masa lampau mereka. Salah satunya adalah pengakuan secara terbuka perdana Menteri Selandia Baru, Helen Clark pada 2002 yang meminta maaf kepada penduduk Etnis Tionghoa di New Zealand atas diskriminasi yang diterapkan kepada leluhur mereka.
Sebuah pelajaran dan lintasan sejarah yang menarik dapat disimak dari sebuah kunjungan singkat ke kampung cina di Arrowtown.
Foto-Foto: Dokpri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H