Bahkan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta juga pernah menerbitkan rapor merah buat Anies selama 4 tahun pemerintahannya. Ada 10 point yang disoroti seperti kualitas udara yang buruk, penanganan banjir, penataan kampung dan pengadaan perumahan, perubahan kebijakan, dan juga masalah reklamasi. Â
Begitulah, terhadap orang, sosok dan tokoh yang sama, bisa muncul dua jenis penilaian yang sangat bertentangan. Â Nah buat pembaca, silakan menilai sendiri berdasarkan pengalaman pribadi pembaca selama lima tahun ini.
Lantas siapakah sosok yang paling pantas menggantikan Anies untuk menjadi PJS hingga 2024 nanti? Sebuah pertanyaan yang sangat menarik. Banyak pendapat dan anjuran yang mengajukan berbagai tokoh baik berlatar belakang partai politik baik PDIP, PKS, atau partai lainnya. Ada juga yang mengajukan sosok yang berlatar belakang ASN yang memang selama ini sudah menjabat dan membantu Anies dalam berbagai bidang. Â Namun menurut pendapat saya pribadi, sekali lagi opini pribadi yang mungkin salah dan akan banyak pihak yang langsung tidak suka.
Kalau boleh dan masih bisa disesuaikan dengan peraturan undang0undang, maka selama dua tahun ini, ada baiknya sosok Anies Baswedan yang tetap menjabat menjadi PJS Gubernur DKI Jakarta. Alasan utamanya adalah untuk kesinambungan program-program yang selama ini telah dicanangkan dan mungkin saja belum selesai.Â
Selain itu waktu dua tahun sendiri merupakan waktu yang sangat singkat dan memungkinkan pejabat sementara yang baru selain Anies akan kurang bisa menyumbangkan karya yang bermanfaat untuk kemajuan Jakarta dan kebahagiaan rakyatnya. Siapa tahu dalam waktu dua tahun ini Anies bisa membuktikan bahwa apa yang dijanjikan akan terlaksana.Â
Namun jangan kecewa, masih ada satu calon lagi yang juga tidak kalah terkenal. Yaitu Ahok. Ahok juga tetap pantas menjadi pengganti Anies walau hanya untuk dua tahun ini. Mengapa tidak, bukankah Ahok juga sudah terbukti cukup cakap menjadi gubernur selama beberapa tahun sebelum kemelut melanda dan akhirnya masuk penjara. Â Â
Apakah dengan usulan ini kamu setuju atau tidak? Silakan tulis di kolom komentar. Semua pendapat akan ditanggapi dengan senang hati. Atau ada yang punya calon tersendiri?
September 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H