Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Delapan Langkah Mengenal Kejahatan Siber dan Kiat Ampuh Mencegahnya

5 September 2022   17:21 Diperbarui: 5 September 2022   17:33 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penjahat siber biasanya mengirimkan email kepada nasabah dengan judul yang memancing emosi sehingga nasabah secara tidak sadar tertipu untuk membuka laman internet palsu dan kemudian memasukkan data rahasia di laman tersebut.  Akhirnya penjahat  mengetahui data dan identitas rahasia nasabah dan bisa dengan bebas bertransaksi  atau berbelanja dengan menggunakan kartu kredit atau kartu debit milik nasabah.

3. Selain Skimming dan Phishing, penjahat siber juga bisa menggunakan teknik carding untuk membobol rekening nasabah. Carding adalah kegiatan atau transaksi melalui E-Commerce atau belanja secara daring dengan menggunakan data kartu yang diperoleh secara ilegal.   Penjahat siber akan mencuri data milik nasabah melalui berbagai cara: bisa melalui merchant palsu atau pun oknum marketing palsu, akan tetapi bisa juga melalui pembelian data dari merchant yang mencuri atau mengkopi kartu kredit atau debit nasabah sewaktu bertransaksi.   

4. Serangan Malware ke PC atau Mobile  Phone nasabah.    Selain ketiga metode di atas penjahat siber juga bisa melakukan kejahatannya dengan menyebar malware baik ke PC untuk internet banking maupun mobile phone untuk mobile banking. Malware ini biasanya dikirim ke nasabah melalui email atau whats up spam dengan judul yang menarik dan provokatif, sehingga ketika dibuka, secara tidak sadar perangkat nasabah sudah terjangkit malware yang bisa mencuri berbagai data penting keuangan dan kemudian membobol rekening nasabah.

Nah untuk menghadapi berbagai macam cara yang dilakukan oleh penjahat siber di atas, tentunya nasabah BRI bisa melakukan perlindungan diri dengan mengikuti saran dan anjuran yang disebarluaskan oleh para penyuluh digital.  Berikut beberapa kiat dan saran yang bila diikuti dan dilaksanakan dengan baik, diharapkan bisa memperkuat pertahanan nasabah atas serangan yang diakukan penjahat siber di dunia maya.

5. Untuk menghadapi skimming, peran nasabah sangat penting antara lain dengan selalu memperhatikan lokasi ATM tempat bertransaksi. ATM yang ada di lokasi bank atau tempat yang ramai biasanya lebih aman. Selain itu nasabah juga harus selalu melakukan cek terlebih dahulu apakah di ATM tersebut dipasang alat skimmer dan melaporkan ke Bank bila ada hal yang mencurigakan.  Dan ada satu hal lagi yang juga sangat penting, adalah selalu mengusahakan untuk menutupi dengan tangan ketika jari-jari menekan tombol PIN.  Ini untuk menghindari kamera tersembunyi mencuri PIN kita.   Selain itu usahakan untuk memiliki kartu kredit atau debit yang sudah menggunakan teknologi chip karena data yang ada di chip biasanya lebih sulit dicuri.

6. Menggunakan PIN yang sulit diterka.  Nasabah juga disarankan untuk menggunakan PIN yang sulit ditebak. Jangan menggunakan tanggal lahir, angka 123456, no. telepon rumah, atau no. hape serta jangan pernah mencatat nomor pin bersamaan dengan kartu ATM atau Kartu kredit.  Selain itu PIN juga harus dirubah secara berkala dan bila mempunyai beberapa kartu usahakan menggunakan PIN yang berbeda-beda untuk setiap kartu.

Sementara itu untuk internet banking atau mobile banking, bisa menggunakan PIN yang lebih bervariasi menggunakan kombinasi angka dan huruf serta huruf kapital dan juga lambang-lambang khusus yang ada.  Dengan demikian PIN kita akan sangat sulit untuk ditebak.   Tentunya PIN itu sendiri harus mudah kita hafal atau seandainya harus dicatat, simpan di tempat yang berbeda dan menggunakan kode dan sandi khusus yang hanya kita diketahui oleh nasabah.

7. Untuk mencegah phishing ada baiknya nasabah mengikuti saran yang diterbitkan oleh BRI melalui Twitter @BankBRI_ID.  Ada tiga saran untuk menghindari phising:

a. Jangan asal klik link .  Biasanya, modus phising datang dari link yang dikirimkan ke nasabah. Maka dari itu, jangan ceroboh untuk mengeklik sembarangan link yang masuk lewat email atau SMS, apalagi mengatas namakan bank.

b. Menjaga rahasia:  Nasabah harus cerdas dan jangan mudah membagikan PIN atau juga kode OTP yang dikirim dari bank.  Selain itu usahakan jangan sering memposting data diri dan keluarga di media sosial seperti nama ibu kandung atau bahan tanggal lahir.

c. Tidak mudah tergiur: Nasabah harus bijak dan hati0hati terhadap tawaran hadiah, menang undian, promo yang dikirim melalui emai;, sms atau media sosial.  Karena bisa saja email promosi atau lowongan kerja atau hadiah itu Cuma modus untuk mendapatkan data-data rahasia nasabah. Lebih baik cek terlebih dahulu sebelum bertindak ceroboh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun