11 Juli 1991: IDR 450 menjadi  Rp 550 -- alias 22 %
8 Januari 1993: IDR 550 menjadi IDR Â Rp 700 -- alias 27%
5 Mei 1998: IDR 700 menjadi IDR 1.200 -- alias 71 %
Karena banyak gejolak dan demo maka diturunkan pada Â
16 Mei 1998: menjadi IDR 1.000 alias turun 20%.
Perubahan harga BBM premium ini yang menyebabkan salah satu pemicu keruntuhan Orde Baru pada Mei 1998.
Kemudian pada masa Gusdur juga terjadi beberapa kali kenaikan BBM premium.
1 Oktober 2000 : IDR 1000 menjadi IDR 1150 atau kenaikan 15 %
16 Juni 2001 : IDR 1150 menjadi IDR 1450 atau sekitar 26 %.
Selanjutnya Bu Mega juga pernah beberapa kali menyesuaikan harga BBM premium.
17 Januari 2002: IDR 1450 menjadi IDR 1550 alias 7 %